Kadin Sumedang Dukung Pembangunan Masjid dan Menara Kujang Sepasang

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sumedang beserta seluruh asosiasi yang tergabung di dalamnya, mendukung penuh pembangunan Masjid dan Menara Kujang Sepasang di Panenjoan, Waduk Jatigede.

Ketua Kadin Sumedang H Thomas Darmawan menyatakan, program pembangunan ini sudah diajukan Pemkab Sumedang dan menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ketika mengunjungi Waduk Jatigede, tahun lalu.

Penolakan DPRD Jabar Dipertanyakan

Thomas mengaku heran dengan adanya penolakan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang mempermasalahkan pembangunan masjid dan menara Kujang Sepasang ini.

“Kami heran dengan adanya anggota DPRD yang mempermasalahkan pembangunannya. Padahal, ini program sudah diadjukan sejak tahun 2020, yang tentunya sudah dibahas juga di DPRD.”

“Tapi kenapa, baru saat ini dipermasalahkan? Jangan cari pangung di Sumedang deh,” katanya melalui rilis yang diterima ruber.id, Minggu (30/5/2021).

Baca juga:  Bus Classic Dodge 1951, Mobil Eks Transportasi Massal Antar Kota Bernilai Ratusan Juta

Thomas berharap, jika memang peduli dengan warga Sumedang, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, seharusnya menambah anggaran.

Jadi, kata dia, tidak hanya Rp100 miliar, tetapi bisa menjadi Rp250 miliar. Sehingga, bisa untuk program lainnya.

“Kalau memang peduli, sejak tahun lalu tambah (Anggaran). Jangan hanya Rp100 miliar. Jadi, Rp250 miliar kek, sebagai aspirasi dari sewan. Ini sudah jadi atas perjuangan eksekutif, malah dipermasalahkan,” kritiknya.

Tak hanya itu, Thomas menyoroti terkait dengan penderitaan masyarakat terdampak Waduk Jatigede.

“Peupeuriheun korban Jatigede, ganti rugi sahayuna ti zaman Orde baru. Peupeuriheun keur Pandemi hese usaha. Dengan adanya pembangunan ini tentunya akan menyerap tenaga kerja lokal. Lebih jauh lagi, akan melahirkan destinasi wisata baru di Sumedang,” ucapnya.

Baca juga:  Festival Kopi Sumedang #2: Bawa Kopi Sumedang Mendunia

Akan Jadi Magnet Wisata Sumedang

Ketua Badan Promosi Pariwisara Daerah Kabupaten Sumedang ini juga menyebutkan, destinasi wisata yang dibangun berupa masjid dan menara Kujang Sepasang ini nantinya akan menjadi magnet tersendiri untuk meningkatkan kunjungan wisata Sumedang.

“Ini (Masjid dan Menara Kujang Sepasang) ini akan menjadi ikon baru Sumedang, dan tentunya dapat mewujudkan Sumedang menjadi kabupaten pariwisata.”

“Kehadirannya nanti dapat menarik minat wisawatan dari luar Sumedang dan ini akan memberikan harapan bagi kami para pelaku wisata dan UMKM, karena tentunya kami akan kecipratan rezeki dari program ini,” sebutnya.

Thomas menambahkan, anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Gerindra dan Fraksi PDI Perjuangan yang justru mempermasalahkan hal ini adalah mereka yang tidak memahami dan merasakan suasana kebatinan dan pengorbanan warga Sumedang. Terutama, warga terdampak Waduk Jatigede.

Baca juga:  Update Corona Sumedang: 12 Positif Swab, 65 Reaktif Rapid Test

“Warga Sumedang, khususnya Jatigede telah merelakan tanahnya, hilang mata pencahariannya hilang. Sementara air waduknya untuk irigasi di luar Sumedang. Jaring Apung juga tidak boleh, jadi jangan tambahi beban psikologis,” katanya.

Thoman menuturkan, pembangunan Masjid dan Menara Kujang Sepasang ini akan akan membuka peluang dalam menggerakan roda ekonomi dan sektor pariwista ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat dan povinsi. (R003)

BACA JUGA: Warga Conggeang Sumedang Panik, Lahan Belum Dibayar Tapi 4 Bekho Sudah Nongol