GARUT  

Kabar Baik, Pasien Positif Corona di Garut Tinggal 1 Orang

GARUT, ruber.id – Kabar baik, pasien positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang masih dirawat tinggal tersisa 1 orang.

Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita mengatakan, dari total 26 kasus konfirmasi positif corona di Garut, 22 pasien sudah dinyatakan sembuh.

“Dari total 26 kasus positif COVID-19, tinggal 1 pasien yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit, 22 pasien dinyatakan sembuh, dan 3 lainnya meninggal dunia,” ucapnya.

Yeni menjelaskan, untuk total keseluruhan kasus COVID-19 di Garut ada sebanyak 4859 hingga Jumat (3/7/2020).

Total kasus tersebut, kata Yeni, meliputi Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan konfirmasi positif corona.

Baca juga:  Pemilik Rutilahu di Garut: Tiap Malam Kepikiran Terus Takut Rumah Roboh

Untuk kasus ODP, kata Yeni, masih ada sebanyak 2732 kasus. Terdiri dari 78 kasus masih pemantauan, 5 dalam perawatan, dan 2649 lainnya telah selesai proses pemantauan.

“Untuk ODP meninggal dunia totalnya ada sebanyak 14 orang dari total 2732 kasus tersebut,” jelasnya.

Kemudian, kata Yeni, untuk PDP masih ada sebanyak 80 kasus. Rinciannya, 2 orang sedang dalam perawatan, 78 orang selesai pengawasan, dan 16 di antaranya meninggal dunia.

Kemudian untuk kasus OTG, kata Yeni, ada 2201 kasus. Terdiri dari 213 masih dalam tahap observasi, 1808 selesai masa observasi, tanpa ada kasus kematian.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Garut ini menambahkan, Pemkab Garut terus mengajak kepada seluruh masyarakat Garut untuk melakukan upaya pencegahan sesuai protokol pencegahan COVID-19.

Baca juga:  Serikat Petani Pasundan Ciamis Siapkan Tempat Karantina Korban Corona

Caranya, lanjut Heni, melalui disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, selalu menjaga jarak, dan mematuhi seluruh anjuran pemerintah.

“Kami berharap, melalui upaya bersama yang dilakukan secara konsisten, wabah COVID-19, khususnya di Garut dapat segera berakhir,” harapnya. (R015/dede)

Baca berita lainnya: Seorang Pendaki Hilang di Gunung Guntur Garut