BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Jus honje Lakaku merupakan minuman produk UMKM Kota Tasikmalaya yang berkhasiat meningkatkan stamina.
Jus Honje Lakaku terbuat dari salah satu tumbuhan rempah dari varian jahe-jahean, yaitu honje.
Honje bisa menjadi bahan campuran, rujak, petis bahkan bumbu penyedap berbagai macam masakan di nusantara.
Tapi, dengan sentuhan tangan kreatif pelaku UMUKM di Kota Tasikmalaya, Nanan Yuliarti, honje menjadi minuman segar dan menyehatkan.
Menurutnya, honje hutan telah banyak yang menanam dan membudiayakannya di berbagai wilayah termasuk Jawa Barat.
“Jus honje, selain menjadi minuman yang menyegarkan, juga berkhasiat untuk menjaga, dan meningkatkan stamina.”
“Kemudian, berkhasiat juga untuk kebugaran dan kesehatan, menurunkan kadar kolesterol, demam.”
“Membersihkan lambung, menyembuhkan darah tinggi dan meningkatkan vitalitas,” jelasnya.
Nanan menambahkan, jus honje lebih segar jika sajiannya dalam kondisi dingin.
Nanan mengemas Jus Honje Lakaku ini dalam botol ukuran 250 ml (mililiter) dengan harga jual Rp10.000.
Jus honje Lakaku, baru dikenal di seputar Kota Tasikmalaya.
Nanan juga kerap mengenalkan produknya ini di event-event pameran.
“Selain di Kota Tasikmalaya, produk jus honje sudah kami pasarkan ke luar kota.”
“Seperti ke Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Majalengka. Juga pernah ke Bali dan Jambi,” tambahnya.
Nanan menjelaskan, saat ini untuk mendapatkan honje laka tidaklah mudah.
Apabila ketersediaan di Tasikmalaya berkurang, maka honje laka ia datangkan dari daerah pegunungan Pangandaran.
Tepatnya, di daerah Cijulang dan Cigugur, Kabupaten Pangandaran.
“Memang sih nggak mudah mendapatkan buah honje laka ini.”
“Apalagi buah yang sudah tua, di mana bijinya sudah berwarna coklat kehitaman,” ucapnya.
Proses Pembuatan Jus Honje Lakaku
Pengusaha kuliner yang memberi label produk Jus Honje Lakaku ini menerangkan, proses pembuatannya tidak sulit.
Bahan yang harus tersedia berupa buah honje laka yang sudah tua, gula putih dan air.
Akan tetapi, kata Nana, perlu ketelatenan agar rasa jus ini lebih maksimal.
“Prosesnya kita memipil dulu biji honjenya lalu kerik.”
“Soalnya banyak bulu kecil yang menempel. Kemudian, cuci dalam air yang mengalir sampai bersih.”
“Setelah itu tiriskan untuk selanjutnya proses tumbuk.”
“Hasil penumbukkan ini rebus dan saring. Selanjutnya, endapkan beberapa jam sampai dingin dan ampas hojne laka terpisah di bawah,” ucapnya.
Saat ini, ia belum memiliki tempat atau toko khusus untuk memajang produknya.
“Untuk promosinya sejauh ini masih dari mulut ke mulut. Kami menawarkan kesegaran khasiat dan manfaat jus honje laka.”
“Alhamdulillah, tidak sedikit para pembeli yang datang ke rumah saya di Jalan Ampera Barat, Babakan Cikiara Panglayungan, Cipedes, Kota Tasikmalaya,” ucapnya.
Penulis: Andy Kusmayadi/Editor: Bam
