BERITA SUMEDANG, ruber.id – Jeruk Lemon yang ditanam di Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang dapat dikembangkan menjadi agrowisata layaknya di Malang, Jawa Timur.
Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sentosa Jaya di Desa Cijambu ini berhasil mengembangkan budidaya jeruk lemon organik jenis California di atas lahan sekitar 3.6 Ha (Hektare).
Ketua Kelompok Tani Sentosa Jaya, Desa Cijambu, Dian menyebutkan budidaya jeruk lemon California di Desa Cijambu ini sudah berkembang cukup baik.
“Dari 4.320 pohon, saat ini baru ada 1.200 pohon yang berproduksi dengan hasil panen 1.2 ton per 2 minggu. Total lahan yang digunakan di kisaran 3.6-4 Ha,” katanya.
Dian berharap, ke depan, akam semakin banyak warga yang menanam jeruk jenis yang sama.
Karena, kata dia, permintaan akan lemon cukup tinggi.
Dian juga berharap, ada pembinaan untuk pengolahan hasil panen dan pemberdayaan warga dari hulu hingga ke hilir.
“Selain dibantu dari segi pemasaran, kami berharap pemerintah turut membantu dengan berbagai program, untuk lebih mengembangkan pertanian lemon di sini.”
“Mengingat saat ini, keterbatasan petani baik dari pembibitan maupun pengolahannya,” jelasnya.
Sementara, pengembangan usaha perkebunan ini diapresiasi Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan.
“Saya menyambut baik dan mendukung upaya pengembangan jeruk lemon yang dilakukan para petani di Desa Cijambu.”
“Untuk pemasaran, akan kami bantu. Semoga perkebunan jeruk ini bisa lebih berkembang,” ucapnya.
Erwan menilai, kualitas jeruk lemon di Desa Cijambu berikut produk olahannya tak kalah dengan daerah lain.
Sehingga, dapat dipasarkan secara luas ke luar daerah hingga ke mancanegara.
Erwan berharap pengelola juga secepatnya memproses Izin Produk Industri Rumah Tangga (IPIRT), dan mematenkan hasil produksi jeruk ini.
“Untuk semakin memperluas pemasaran juga menarik kepercayaan konsumen, dalam hal keamanan produk, segera patenkan dan urus IPIRT-nya.”
“Kemudian, cek juga nama produknya, takutnya sudah ada milik orang lain. Jadi cek sedetail mungkin supaya tidak bersinggungan dengan hukum,” pintanya.
Erwan menjelaskan, kawasan perkebunan jeruk lemon memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan agrowisata sekelas Agro Kusuma di Batu Malang.
“Ke depan, ini bisa dijadikan agro wisata seperti Agro Kusuma di Malang. Apalagi nanti di sini dekat dengan exit tol Pamulihan.”
“Nanti akan kami kaji dengan dinas dan lihat, lahan mana saja yang berpotensi untuk dikembangkan,” sebutnya. (R003)
BACA JUGA: Mangga Gedong Gincu Sumedang Tembus Pasar Eropa, Ini Rahasianya