Jembatan Gantung di Pangandaran Diperbaiki

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Jembatan gantung di Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diperbaiki.

Perbaikan jembatan penghubung utama Dusun Cijoho dan Dusun Tarikolot itu dikerjakan dengan cara gotong royong, Minggu (4/10/2020).

Tokoh pemuda setempat Joe Irwan mengatakan, gotong royong adalah budaya bangsa. Sebuah tradisi dan semangat yang harus tetap terjaga.

“Ini rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Aset besar bagi kemajuan sebuah daerah,” kata Joe yang juga anggota DPRD Pangandaran.

Terjalin sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah, merupakan modal menjadikan Pangandaran sebagai daerah yang juara.

“Kepedulian masyarakat disandingkan dengan pemerintah bakal membuat setiap program pembangunan berjalan dengan maksimal,” ujarnya.

Joe menuturkan, keberadaan jembatan gantung itu memang cukup penting bagi warga. Meski bukan akses satu-satunya, tapi itu jalan pintas.

Baca juga:  5 Wisata Sungai Tasikmalaya Paling Mantap, Pencinta Alam Doyan Becek-becekan Biasanya Sih ke Sini

“Bisa mempercepat aksesibilitas masyarakat. Kami sudah mengajukan agar jembatan ini dibangun permanen, semoga terrealisasi,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Pangandaran Tonton Guntari menyampaikan, tak sedikit aliran sungai yang membelah perkampungan penduduk.

Sebagai daerah dataran rendah, kata Tonton, perlu dilakukan upaya kampanye pelestarian sungai. Edukasi terhadap masyarakat harus terus dilakukan.

“Supaya kondisi daerah aliran sungai kita bagus. Yang paling utama adalah soal kebersihan, bahwa sungai itu bukan tempat sampah,” ucapnya.

Tonton menerangkan, masyarakat yang tinggal di sekitar sungai harus didorong agar bangunan rumahnya tidak membelakangi sungai.

Sehingga, warga memiliki kepedulian terhadap kebersihan sungai dan tak lagi menganggap sungai itu tempat sampah.

Baca juga:  Pangandaran Miliki 270 Daya Tarik Wisata

“Kalau sungai banyak tercemar, laut pun akan ikut tercemar. Padahal sebagai daerah wisata, kebersihan laut adalah hal yang utama,” terangnya. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Banjir dan Kekeringan di Pangandaran Dampak Kondisi Alam Rusak