Jembatan Akar Santoaan Tasikmalaya, Liburan Unik dan Eksotis

Jembatan Akar Santoaan Tasikmalaya, Liburan Unik dan Eksotis
Foto from ulasan google om jack#83

GAYAIN, ruber.id – Jembatan Akar Santoaan Tasikmalaya, salah satu tempat liburan unik dan eksotis dengan sensasi anti mainstream.

Berada di Kampung Tataru, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk menuju lokasi, waktu tempuh dari pusat kota kurang lebih sekitar 1,5 jam perjalanan.

Jembatan buatan alam ini, berupa akar pohon yang merambat seperti dianyam dan terlihat sangat rapi juga indah.

Jembatan Akar Santoaan Tasikmalaya

Kemudian,  jembatan itu sendiri terbentuk dari dua pohon yang tumbuh dengan usianya juga sudah puluhan tahun.

Dua pohon ini, terpisahkan oleh Sungai Santoaan atau Sungai Cibangun yang ada pada wilayah Gunung Galunggung.

Namun, untuk sampai ke lokasi jembatan tersebut tak mudah sebab harus trekking terlebih dahulu dengan jarak kurang lebih 1 km.

Baca juga:  Tiga Instansi Tandatangani Nota Kesepakatan Terkait Penataan PKL Tasikmalaya, Ini 4 Poin Isinya

Selain itu, jembatan akar yang melintasi Sungai ini juga menghubungkan dua sisi daratan layaknya berada pada film Hollywood Jumanji.

Bahkan, jembatan yang menjadi akses penghubung ini sangat natural dan merupakan akar pohon karet yang telah merambat puluhan tahun lalu.

Lalu, jembatan akar ini adalah satu-satunya yang ada di Tasikmalaya dan berada tepat pada atas sungai Cibangun.

Oleh karena keunikannya itu, tak heran jika banyak pengunjung yang mengabadikan momen dengan berfoto.

Terlebih lagi, dengan posisinya yang terbentuk dari dua pohon karet saling berhadapan pada tepian sungai.

Selain itu, dekat ujung jembatan terdapat juga beberapa makam keramat yang jadi tempat wisata religi bagi wisatawan.

Baca juga:  Operasi Ketupat Lodaya 2021 Digelar, Ini Pesan Kapolres Tasikmalaya Kota

Tentu saja, tempat ini cocok sekali jadi referensi wisata saat liburan yang anti mainstream.

Untuk tiket masuknya sendiri, kurang lebih sekitar Rp10.000 dengan biaya parkir sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 saja.

Jika kamu ingin berkunjung, cobalah pada saat cuaca sedang bagus agar mendapatkan gambar yang keren.

Terlebih lagi, saat hujan datang akan lebih menyulitkan saat dalam trekking ke lokasi.

Meskipun tak mudah untuk sampai ke jembatan akar tersebut, segala upaya akan terbayarkan dengan suasana alam asri.

Karena Jembatan Akar Santoaan Tasikmalaya ini, memang hasil karya alam dan tentu saja sangat alami.