GAYAIN  

Jangan Panik Jika si Kecil Demam dan Kejang, Lakukan Pertolongan Pertama Ini

Kemudian posisikan anak tidur menyamping, untuk mencegahnya tersedak saat kejang.

Anda juga harus melonggarkan pakaiannya, terutama pada bagian leher dan hangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh anak.

Anda cukup menjaga agar posisi tubuhnya tetap aman. Ingat, jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan.

Agar anak merasa lebih nyaman, ucapkanlah kata-kata yang menenangkan.

Ini juga penting, Anda perlu mencatat berapa lama anak mengalami kejang.

Terus amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan.

Kalau itu terjadi, menandakan bahwa ia kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.

Seandainya memungkinkan, rekam kejadian saat anak sedang kejang, sehingga dokter bisa mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami anak.

Baca juga:  Awas! Jangan Asal Beli Oli, Bisa Sebabkan Mesin Kendaraan Overheat

Umumnya, kejang berlangsung selama 1-2 menit, setelah itu anak mungkin akan menjadi lebih rewel dan kebingungan selama beberapa jam.

Meskipun demikian, setelah memberikan pertolongan pertama, Anda tetap perlu membawa si Kecil ke dokter meskipun kejangnya sudah berhenti.

Hal itu agar dokter dapat memeriksa kondisi si Kecil dan mengetahui penyebab kejang yang dialaminya.

Anda bahkan perlu segera membawa si Kecil ke dokter atau menelepon ambulans bila ia mengalami gejala lebih parah.

Misalnya kejang selama lebih dari 5 menit, kejang hanya pada beberapa bagian tubuh, bukan seluruhnya, kesulitan bernapas dan wajah atau bibirnya menjadi kebiruan. Atau, kejang berulang dalam waktu 24 jam.

Memang, sebagian besar kejang demam pada anak tidaklah berbahaya dan bukan merupakan tanda adanya epilepsi atau kerusakan otak.

Baca juga:  Manfaat Jagung Manis, Bikin Sehat dan Cantik

Kondisi tersebut juga tidak menyebabkan anak mengalami penurunan kemampuan belajar atau gangguan mental.

Akan tetapi, Anda tetap perlu waspada. Di beberapa kasus yang jarang terjadi, demam yang diikuti dengan kejang dapat menjadi tanda dari meningitis atau gangguan serius lainnya.

Oleh karena itu, Anda perlu memberikan pertolongan pertama kejang demam dengan tepat. Yang paling utama, usahakanlah untuk tetap tenang.

Segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut apabila demam kejang tidak membaik. (R004/Tasya)