CIAMIS  

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Ciamis Ambles, Akses Lumpuh

Warga Harus Memutar Arah Sejauh 20 Kilometer

PAMARICAN, ruber.id – Jalan penghubung antarkecamatan di Ciamis, Jawa Barat ambles, Jumat (28/2/2020) pagi.

Jalan Angsana Gunungkelir, Blok Darmaga, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, ini diketahui ambles, Jumat pagi sekitar jam 06.00 WIB.

Jalan ini menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Cidolog dan Kecamatan Pamarican.

Diketahui, panjang jalan yang ambles mencapai 20 meter dengan ketingian 1/2 meter.

Jalan ambles dipicu tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak Kamis (27/2/2020).

Dan hingga hari ini, tanah di sekitar lokasi masih labih sehingga rawan terjadi pergerakan susulan.

Ketua Tagana Ciamis bagian Selatan Ade Waluya menyebutkan, saat ini akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

Baca juga:  Rumah Warga Miskin di Ciamis Nyaris Amruk, DKM Masjid Berharap Pemerintah Membantu

Saat ini, kata Ade, warga terpaksa harus memutar arah sejauh 20 kilometer, melalui jalan alternatif.

Khususnya, bagi warga yang hendak menempuh perjalanan menuju wilayah Kecamatan Pamarican.

“Akses jalan untuk sementara lumpuh. Warga harus memutar ke jalan alternatif menuju Cidolog.”

“Atau masuk ke Karangkamiri, dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer,” ucapnya kepada ruber.id, Jumat pagi.

Ade menyebutkan, hingga Jumat siang, tanah di sekitar lokasi masih terus bergerak.

“Jadi, jalan total tidak bisa dilalui sama sekali kendaraan. Baik mobil maupun pemotor,” sebutnya.

Warga Ciamis bagian Selatan Diminta Waspada

Ade menambahkan, hingga saat ini cuaca ekstrem masih terus terjadi.

Di sejumlah kecamatan seperti di Pamarican pun sejumlah wilayah diterjang banjir, angin puting beliung, hingga pohon tumbang.

Baca juga:  Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam, Warga Ciamis Sapa Bupati di Pendopo

“Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaannya di musim penghujan kali ini,” sebutnya. (R0011/Akrim)

Baca berita lainnya: Hingga Malam Hari Banjir di Pamarican Ciamis Belum Surut, 3 Keluarga Diungsikan