Hindari Serangan Hama, Petani Pangandaran Panen

Petani Pangandaran Panen

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Petani di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepakat melakukan panen padi serentak untuk menghindari serangan hama.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Pangandaran Aep Haris mengatakan, para petani sudah biasa melakukan penanaman dan panen secara bersamaan.

“Selain tanaman padi yang sudah cukup umur untuk petani panen, juga berpengaruh pada kondisi tanaman padi. Jika, pelaksanaan panen tidak bersamaan,” kata Aep, Jumat (30/7/2021).

Aep menjelaskan, basanya hama padi dari satu petak sawah yang sudah petani panen, akan berpindah menyerang lokasi tanaman padi pada petak sawah di sekelilingnya.

“Maka, salah satu upaya agar petani tidak merugi akibat serangan hama melakukan panen secara serempak,” ujar Aep.

Baca juga:  DPRD Pangandaran Bahas Penerapan Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren

Aep menyebutkan, pelaksanaan panen secara serentak biasanya petani di Pangandaran lakukan dalam kurun waktu satu minggu, dalam satu hamparan.

“Hama yang biasanya menyerang tanaman padi, salah satunya hama wereng dan hama blas,” tutur Aep.

Aep mengatakan, hama wereng biasanya menyerang tanaman padi pada bagian batang pohon dan biji.

“Sedangkan, hama blas biasanya menyerang tanaman padi pada bagian daun dan leher padi. Atau yang biasa petani sebut malay,” terang Aep.

Aep menyatakan, pelaksanaan panen padi yang ideal bisanya terhitung 90 hari sampai 100 hari sejak masa tanam.

“Hasil produksi padi yang petani tanam idealnya dalam satu hektare lahan menghasilkan rata-rata 6,25 ton padi gabah,” sebut Aep.