Hilang Sejak Kamis, Warga Tasikmalaya Ini Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

Basarnas evakuasi warga Manonjaya tasikmalaya
TIM SAR saat mengevakuasi jasad Erum, warga Manonjaya yang meninggal diduga terjatuh ke dalam sumur. dok basarnas/ruber.id

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (10/6/2021), Nenek Rumsiah (Erum), 67, berhasil ditemukan.

Warga Kampung Cipeundeuy RT 07/02 Pasir Batang Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya itu ditemukan di dalam sumur kedalaman 16 meter.

Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, Ryan Fauza mengatakan, kantor SAR Bandung menerima informasi pada Jumat (11/6/2021) jam 09.10 WIB dari Kepala Desa Pasirbatang Hadiat, bahwa salah satu warga Tasikmalaya ditemukan berada di dalam sumur dengan kedalaman 16 meter.

Setelah menerima laporan, jam 10.55 WIB Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya pun mengevakuasi jenazah korban yang terjatuh ke sumur yang berada di kampung tempat korban tinggal.

Baca juga:  Update Corona Kabupaten Tasikmalaya: Tak Ada Tambahan Kasus Positif COVID-19

“Proses evakuasi berlangsung 25 menit dengan kendala diameter sumur yang kecil berukuran 70 cm sehingga cukup menyulitkan tim dalam melakukan evakuasi,” jelasnya.

Saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban yaitu Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), Koramil Manonjaya, Polsek Manonjaya dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu dua orang saksi, Usep S, 54, dan Doni R, 42, warga setempat kepada wartawan mengatakan, Rosmiah hilang dari hari Kamis tanggal (10/6/2021).

“Korban ditemukan pada pagi harinya sekitar jam 09.00 WIB oleh kami yang sengaja mencari korban. Pada saat ditemukan korban berada di dalam sumur, diduga korban terjatuh kedalam sumur pada saat mencari kayu bakar,” terang Usep kepada ruber.id.

Baca juga:  Manfaat Diseminasi Data Kependudukan di Kota Tasikmalaya

Usep menerangkan, korban semasa hidupnya sering mengeluhkan penyakit pusing.

Sekitar jam 10.50 WIB, lanjut Usep, korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur oleh Tim Basarnas dan TNI POLRI dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan mantri Puskesmas Manonjaya di rumah duka, lanjut Usep, korban diperkirakan sudah meninggal selama 24 jam.

“Korban mengalami luka robek di bagian jidat sebelah kanan dan pada bagian mata kanan korban mengalami luka memar.”

“Korban juga mengalami sobek pada bagian pinggang kanan. Jasad korban saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga korban,” bebernya. (indra)

BACA JUGA: Asal-usul Bangunan Terbengkalai Eks Pabrik Engsun di Tasikmalaya, Jadi Tempat Uji Nyali hingga Tempat Mojok Muda-mudi