BERITA SUMEDANG, ruber.id – SS, 60, pria asal Janati Park, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang meninggal akibat COVID-19, Minggu (6/12/2020).
Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri menjelaskan, pasien SS mengalami ansomia atau hilangnya indra penciuman.
SS kemudian menjalani rapid tes dengan hasil reaktif.
“SS mulai masuk rumah sakit pada 3 Desebmber 2020 sekitar jam 06.47 WIB,” katanya, Minggu.
Iwa menyebutkan, pasien SS akhirnya meninggal dunia hari ini sekitar jam 04.45 WIB.
“Jenazah kami makamkan sesuai protokol pemakaman jenazah COVID-19 di tempat pemakaman umum di wilayah Jatinangor,” jelasnya.
Iwa menyatakan, tambahan satu pasien meninggal ini membuat total kasus pasien meninggal akibat COVID-19 di Sumedang menjadi 23 orang.
Selain itu, kata Iwa, hari ini juga ada tambahan 20 pasien konfirmasi COVID-19 yang baru.
Rinciannya, sambung Iwa, dua orang asal Kecamatan Sumedang Utara, dua orang asal Kecamatan Ganeas.
Satu orang asal Kecamatan Cibugel, satu orang asal Kecamatan Tanjungkerta, satu orang asal Kecamatan Tomo.
Dua orang asal Kecamatan Wado, lima orang asal Kecamatan Ujungjaya, tiga orang asal Kecamatan Rancakalong, dan satu orang asal Kecamatan Sukasari.
“Total pasien konfirmasi COVID-19 di Sumedang menjadi 490 orang,” ucapnya.
Dari 490 orang tersebut, lanjut Iwa, sebanyak 10 orang dirawat di RSUD Sumedang, 3 di Fasyankes luar Sumedang, dan 48 orang isolasi mandiri.
Untuk pasien sembuh atau selesai isolasi sebanyak 406 orang, dan pasien meninggal sebanyak 23 orang.
Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
“Kepada seluruh warga Sumedang diimbau untuk tetap waspada akan penyebaran wabah virus corona ini.”
“Tetap waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” ajaknya. (R003)
BACA JUGA: Warga Majalengka Suspek COVID-19, Dimakamkan di Conggeang Sumedang