GAYAIN  

Hati-hati! Ini Tanda Sistem Transmisi Matik Konvensional Bermasalah

Hati-hati! Ini Tanda Sistem Transmisi Matik Konvensional Bermasalah

ruber.id – Saat ini mobil bertransmisi matik menjadi salah satu pilihan terpopuler untuk beraktivitas sehari-hari.

Namun demikian, mobil matik tak berarti tidak akan mengalami masalah. Kendala yang sering terjadi pada mobil matik salah satunya adalah pada bagian sistem transmisi matik konvensional dan matiknya.

Termasuk juga saat Anda membeli mobil bekas, tidaklah menjamin bahwa kondisi yang Anda dapatkan 100% bagus. Karena bagaimana pun juga tetap merupakan mobil bekas pakai.

Menurut informasi yang ruber.id himpun, pada umumya terdapat dua jenis sistem transmisi matik, yaitu AT Konvensional dan CVT. Dua-duanya tentu mempunyai rasio perpindahan gigi yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Baca juga:  Sakit Menelan Saat Makan, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Untuk sistem transmisi matik konvensional, gir set yang digunakan disusun membentuk planetary gears seat. Apabila gir seat ini bermasalah atau hilang, maka akan membuat sistem transmisi ini terganggu dan tenaganya menjadi hilang.

Tanda atau gejala transmisi bermasalah yaitu saat transmisi mengalami delay atau lemot.

Selain itu, gejala lain yang menandakan bahwa sistem transmisi matik konvensional bermasalah adalah pada tenaga mobil yang hilang atau berat, serta gigi tidak mau berpindah ke posisi gigi yang seharusnya.

BACA JUGA: Kencangkan Mur Roda Mobil Ada Caranya, Begini Nih yang Benar

Pada kecepatan tertentu, tenaga mesin akan hilang. Disamping itu, mobil yang hanya berjalan saat berada di gigi bawah saja, sedangkan di gigi atas malah tidak mau berjalan.

Baca juga:  Jelajahi Surga Tersembunyi Asia Tenggara di 15 Destinasi Wisata Laos

Kondisi yang sama terjadi saat transmisi mobil diperlambat, tidak terjadi perubahan apapun pada gigi seperti seharusnya.

Biasanya kendala perpindahan gigi yang tidak seperti seharusnya ini sering dialami pada sistem transmisi matik konvensional.

Nah, jika gigi tidak mau naik atau justru mau naik tapi tidak mau turun, biasanya kerusakan terjadi pada komponen pleanetary gear set.

Ciri selanjutnya adalah pada saat perpindahan gigi yang kasar serta terdengar suara jedug sehingga sulit untuk memindahkan tuas transmisi. Hal ini merupakan salah satu gejala transmisi matik yang juga bermasalah.

Terakhir adalah terjadinya selip pada sistem transmisi ketika melakukan pergantian ke posisi gigi tertentu, di mana mobil terasa ngelos atau terdapat jeda.

Baca juga:  Hal yang Dilarang Bagi Orang yang Akan Melaksanakan Kurban Sebelum Idul Adha

Itulah beberapa ciri atau gejala adanya kerusakan pada sistem transmisi matik Anda. Segera periksakan ke bengkel langganan Anda atau bengkel resmi untuk memperbaikinya sebelum kerusakan menjadi lebih parah. tasya