BERITA ruber.id – Budaya gotong royong yang menjadi karakteristik masyarakat Sumedang saat ini seolah makin tergerus zaman.
Padahal, budaya gotong royong dan karakter masyarakat Sumedang yang terkenal sebagai pekerja keras ini. Seharusnya menjadi modal utama dalam memajukan daerah.
Kesbangpol Sumedang Gelar Rakor GNRM
Dari latarbelakang masalah yang ada ini, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumedang. Berupaya untuk membangkitkan kembali budaya asli dari masyarakat Sumedang ini. Salah satunya, melalui rapat koordinasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang H Asep Tatang Sujana menyebutkan, tujuan utama dari GN ini adalah untuk membentuk karakter bangsa.
“Karakter masyarakat Sumedang sebenarnya, sudah sangat luar biasa hebat. Maka dari itu, kami ingin membangkitkannya kembali,” ucap Asep usai Rakor GNRM tingkat kabupaten. Di Shappire City Park Sumedang, Senin (20/12/2021).
Asep mengatakan, hadir dalam Rakor GNRM iji para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Ormas dan OKP se-Sumedang.
Asep menjelaskan, kegiatan ini sengaja pihaknya selenggarakan dalam rangka menyosialisasikan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 39/2021. Tentang Pembentukan Gugus Tugas GNRM.
“Tujuan utama dari pembentukan Gugus Tugas GNRM ini, untuk mengubah cara pandang. Pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja aparatur sipil begara (ASN) di Sumedang. Sehingga, lebih beroirentasi pada kemajuan,” jelasnya.
Asep menjelaskan, Rakor GNRM ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat.
Supaya, kata Asep, bisa memiliki sikap optimistis dalam menatap masa depan.
“Lebih jauhnya lagi, tujuan utama dari GNRM ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik.”
“Berdikari secara ekonomi, dan memiliki kepribadian yang kuat. Dengan tetap menjunjung tinggi karakter bangsa yang berintegritas, pekerja keras, dan gotong royong,” ucapnya.
Asep mengatakan, untuk lebih mengoptimalkan kegiatan ini, Kesbangpol Sumedang sengaja menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.
“Sejumlah narasumber yang kami hadirkan dalam kegiatan Rakor GNRM ini. Di antaranya, Asisten Deputi Revolusi Mental pada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.”
“Kepala Bidang Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat.”
“Kemudian, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang,” ucap Asep.
Keluarga Menjadi Dasar Utama
Sementara, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK Redemtus Alfredo Sani Fenat menjelaskan, revolusi mental merupakan proses transformasi pembentukan karakter bangsa. Melalui pembangunan keluarga.
“Dasar utama dari revolusi mental adalah keluarga. Karena, untuk bisa membentuk karakter bangsa ini, harus dari lingkungan masyarakat terkecil. Yaitu keluarga,” kata Alfredo, saat menjadi pembicara dalam Rakor GNRM di Sumedang.
Alfredo menjelaskan, GNRM pada dasarnya, merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Sehingga, karakter bangsa Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan bergotong royong yang nantinya dapat kembali terbentuk.
Agar tujuan itu bisa terwujud, maka dalam mencanangkan aksi GNRM ini, Pemkab Sumedang. Harus lebih bersifat melayani, bersih, tertib, dan mandiri.
“Nantinya, aksi GNRM ini kami harapkakn tidak hanya sekadar untuk masyarakat, tetapi manfaatnya harus masyarakat rasakan,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003