Gedung DPRD Sumedang Dikepung Mahasiswa

Gedung DPRD Sumedang
Gedung DPRD Sumedang dikepung mahasiswa. dok/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengepung gedung DPRD Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019). Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa dan meminta DPRD Sumedang untuk menandatangani dokumen penolakan RKUHP dan UU KPK.

Aksi Demo Kepung Gedung DPRD Sumedang

Aksi demo serentak itu diawali long march di sepanjang jalan Kota Sumedang, hampir 1.000 massa aksi dari 15 kampus yang ada di Sumedang.

Mereka melakukan aksinya dengan membawa poster-poster kritikan dan meneriakan tuntutan-tuntutan di depan Gedung Negara.

Aksi unjuk rasa tersebut berakhir di depan Gedung DPRD, massa aksi dengan lantang menolak RUU KUHP dan UU KPK yang dianggap melenceng dan tak pantas disahkan.

Baca juga:  Polres Sumedang Siaga di Proyek Tol Cisumdawu Blok Kopeng Jatinangor

Saat melakukan aksi, orator terus menyuarakan agar demonstran tidak terpancing provokasi agar tidak ada kekerasan dalam aksinya.

Demonstran itu juga tidak membawa senjata dan benda-benda tajam atau sejenisnya, begitupun aparat keamanan telah siap di depan Gedung DPRD Sumedang menjaga keamanaan dengan pagar betisnya.

Salah seorang mahasiswa Rida Eldiana mengatakan, massa aksi di sini mewakili dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

“Dengan RUU KUHP dan UU KPK ini kami tidak setuju, karena masih banyak yang dipertimbangkan lagi oleh pemerintah atau lebih baik dihapus saja untuk Indonesia yang sejahtera dan damai,” kata Rida.

Sementara, Koordinator Lapangan Aksi Dea fikri menuturkan, unjuk rasa ini sebagai bentuk rasa simpati atas kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dan menyampaikannya kepada wakil rakyat setempat.

Baca juga:  Kinerja 4 BUMD di Sumedang Dievaluasi

“Kami di sini melakukan aksi damai dan berharap bisa beraudiensi dengan para wakil rakyat di DPRD terkait penolakan kebijakan yang tidak sesuai itu.”

“Dalam aksi ini kami menuntut DPRD untuk menolak RUU KUHP dan UU KPK. Kami juga meminta dewan untuk menandatangani sebuah dokumen penolakan dan mengirimkannya ke DPR RI,” tutur Dea.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra mengapresiasi aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa tersebut.

“Kami akan menindak lanjuti kepada pemerintah pusat tentang aspirasi para mahasiswa ini. Insyaallah minggu depan beres. Atas nama pribadi, ada beberapa poin yang kami juga tidak setuju akan adanya UU ini dan ada beberapa poin pula yang harus diperbaiki, karena ini baru rancangan saja,” ucap Irwansyah.

Baca juga:  Isi Waktu Senggang, Mahasiswi Unpad Ini Raup Untung dari Bisnis Masker Wajah

Sementara itu, dari pantauan ruber.id, setelah pihak DPRD menandatangani dokumen dari mahasiswa, tak lama para demonstran serentak meninggalkan gedung wakil rakyat Sumedang ini. (Arsip ruber.id)