GARUT  

Garut Masih Negatif Corona, ODP dan PDP Akan Dites Massal

GARUT, ruber.id – Alhamdulillah, hingga Sabtu (28/3/2020) sore, Kabupaten Garut, Jawa Barat masih negatif COVID-19.

Namun, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus bertambah.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut Ricky R Darajat menjelaskan, total dugaan COVID-19 mencapai 544 kasus.

Meliputi, kasus ODP sebanyak 14 kasus, dan PDP ada sebanyak 530 kasus.

“Alhamdulillah, hingga hari ini (Sabtu) belum ditemukan kasus positif corona virus,” ucapnya melalui rilis yang diterima ruber.id, Sabtu malam.

Hanya, kata dia, kasus dugaan COVID-19 setiap harinya mengalami peningkatan.

Di mana, hingga hari ini, ditemukan sebanyak 544 kasus.

“Kasus dugaan COVID-19 itu terdiri dari 14 PDP dan 530 ODP,” sebut Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut Ricky R Darajat.

Baca juga:  Pengunjung Situ Rancakukuk Garut Turun Drastis

Tes Massal di Puskesmas
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut Ricky R Darajat menambahkan, Kabupaten Garut sudah mendapatkan bahan reagen Rapid Test sebanyak 231 unit, dari Pemprov Jawa Barat.

“Alat ini akan kami prioritaskan untuk ODP dan PDP. Mudah-mudah dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan secara masif di Puskesmas yang ada di Kabupaten Garut sesuai domisili ODP tinggal.”

“Tetapi jumlah alat Rapid Test sebanyak 231 itu tidak sebanding dengan total ODP sampai hari ini,” tutur Ricky. (R011/Fey)

BACA JUGA: ODP dan PDP Corona di Garut Terus Bertambah