Dua Warga Sumedang Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Salah Satunya Sopir Angkot

COVID-19 Sumedang
UPDATE data COVID-19 Kabupaten Sumedang, Kamis (5/11/2020). ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Innalillahi, dua warga Kabupaten Sumedang meninggal dunia akibat COVID-19.

Dua orang pasien konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tersebut yaitu satu berasal dari Kecamatan Darmaraja, dan satu lainnya dari Tanjungkerta.

Warga asal Desa Darmajaya, Kecamatan Darmaraja meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sumedang, Kamis (5/11/2010) sekitar jam 07.35 WIB.

Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, pasien asal Darmaraja ini diketahui berinisial E , laki-laki, berprofesi sebagai sopir angkutan.

“Pasien E masuk rumah sakit pada 27 Oktober 2020. Dari hasil diagnosa medis, Almarhum terkonfirmasi COVID-19, dan menderita Hipocalsemia serta psikotik dengan agresivitas.”

“Selama menjalani perawatan, kondisi pasien bersangkutan malah terus memburuk hingga akhirnya Almarhum meninggal dunia tadi pagi,” katanya.

Baca juga:  Liga Champions: Inter Dipastikan Tak Diperkuat Hakimi

Sedangkan, kata Iwa, pasien meninggal dunia akibat virus corona asal Tanjungkerta meninggal pada 1 November 2020 lalu dengan status probable.

Tapi, lanjut Iwa, karena pada hari ini hasil Swab test pasien asal Tanjungkerta itu keluar dengan hasil positif, maka secara otomatis pasien bersangkutan harus dimasukan dalam daftar pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19.

“Hari ini memang ada penambahan dua kasus kematian akibat COVID-19. Tapi, kalau pasien yang meninggal hari ini, hanya satu orang yaitu warga Kecamatan Darmaraja.”

“Soalnya pasien yang satunya lagi, dia meninggalnya pada tanggal 1 November, hanya saja, hasil Swab tesnya baru keluar hari ini, jadi datanya juga baru masuk sekarang,” kata Iwa.

Dalam siaran pers, Iwa menjelaskan, hingga hari ini, perkembangan penyebaran COVID-19 di Sumedang masih perlu diwaspadai.

Baca juga:  TNI/Polri di Sumedang Jamin Keamanan Pemilih saat Hari H Pencoblosan

Sebab, kata Iwa, berdasarkan laporan yang masuk ke Satgas, pada hari ini juga ada penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19, sebanyak 2 orang.

Dua pasien positif COVID-19 baru ini, sambung Iwa, diketahui merupakan warga Kecamatan Cimanggung sebanyak 1 orang, dan warga Sukasari sebanyak 1 orang.

Kedua pasien, lanjut Iwa, sekarang sudah langsung menjalani isolasi.

“Selain ada penambahan dua kasus baru, pada hari ini juga, Alhamdulillah, ada dua pasien konfirmasi positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi,” ujar Iwa.

Pasien yang pada hari ini telah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri tersebut, berasal dari wilayah Kecamatan Rancakalong.

Seiring adanya perkembangan baru tersebut, maka jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah Sumedang totalnya menjadi 291 kasus.

Baca juga:  Satpol PP Sumedang Masih Diam, Ini Kata Bawaslu Soal Pelanggaran APK

Rinciannya, pasien yang masih menjalani perawatan atau diisolasi sebanyak 21 orang, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 259 orang, dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Melihat masih tingginya potensi penyebaran kasus COVID-19 ini, Iwa mengimbau kepada masyarakat supaya bisa lebih waspada.

Cengan cara, kata Iwa, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam tiap aktivitas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Selalu memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, tetap jaga jarak, dan hindari kerumunan,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Pria 87 Tahun asal Sumedang Utara Meninggal Akibat Virus Corona