Dua Anak asal Kota Banjar Terseret Ombak di Pantai Karapyak Pangandaran

Warga Banjar Terseret Ombak di Pantai Karapyak Pangandaran
Seorang warga Kota Banjar hilang terseret ombak di Pantai Karapyak, Pangandaran, Minggu siang. Basarnas Bandung/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Dua anak asal Kota Banjar terseret ombak saat berenang di Pantai Karapyak, Pangandaran, Minggu (31/10/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari dua anak yang terseret ombak tersebut, satu selamat. Sedangkan satu anak lainnya masih hilang.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengungkapkan, dua anak ini terseret ombak di Pantai Karapyak, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu siang.

Identitas dua anak tersebut yakni, Jakariah Fajar, 9, asal Cikabuyutan Timur, Kota Banjar. Korban selamat dalam peristiwa ini.

Sedangkan, Muhamad Usamah Salahudin, 13, warga Jalan Pataruman RT 02/03, Desa Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Korban belum ditemukan hingga Minggu malam.

Baca juga:  Pedagang di Pantai Pangandaran Tak Miliki ID Card Dilarang Berjualan

“Kami belum menerima informasi pada pukul 17.00 WIB, dari kepala unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin.”

“Menurut laporan, satu orang berhasil selamat dan satu orang lainnya masih dalam pencarian,” ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Supriono menjelaskan, sebelum hilang terseret ombak, kejadian bermula saat korban dengan satu orang temannya berenang di Pantai Karapyak.

Namun, tak selang beberapa lama, korban dan temannya meminta pertolongan dengan mengangkat tangan, dengan jarak 100 meter dari bibir pantai.

Teman korban lainnya yang berada di bibir pantai langsung memberikan pertolongan dengan melemparkan ban dan juga mencoba menggapai korban.

Satu orang berhasil selamat dalam keadaan tak sadarkan diri.

Korban kemudian segera mendapatkan perawatan.

Baca juga:  Desa Selasari Pangandaran Miliki Batas Wilayah yang Unik

“Sementara korban lainnya masih dalam pencarian,” jelasnya.

Supriono menambahkan, saat ini, tim SAR sudah berada di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Berdasarkan pertimbangan teknis seperti cuaca dengan hujan deras. Maka pencarian akan kami lanjutkan pada esok hari, Senin (1/11/2021) pagi pukul 07.00 WIB.”

“Selain dari Basarnas Bandung, unsur SAR yang terlibat antara lain dari Polsek Kalipucang, Koramil Kalipucang, dan Balawista Pangandaran,” tambahnya.

Penulis/Editor: R003