Peringkat Rapor Mutu Pendidikan di Pangandaran Meningkat

Img
Img

PANGANDARAN, ruber — Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan tingkat sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Pangandaran mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pangandaran Surman mengatakan, capaian SNP di tingkat SD pada 2016-2017 menempati urutan ke 18 dengan nilai 4.62 meninhkat ke urutan 9 dengan nilai 5.44.

BACA JUGA: RSUD Pangandaran Bakal Butuh 30 Dokter Umum dan Spesialis, Berminat?

Kemudian, jenjang SMP dari urutan 23 dengan nilai 4.12 menjadi peringkat pertama dengan nilai 5.45.

“Itu berdasarkan Raport Mutu Pendidikan 2016-2017 yang diterbitkan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat tahun 2018,” katanya.

Logikanya, kata Surman, kualitas pendidikan jenjang SD dan SMP di Pangandaran sudah selaras dengan tujuan pemerintah atau SNP.

Baca juga:  Kepesertaan BPJS Kesehatan di Pangandaran Sudah Capai 68%, Ini Cara Daftarnya!

“Akan tetapi, di Pangandaran masih lemah dalam dua standar, yakni standar kompetensi lulusan dan standar pengelolaan manajemen kepemimpinan,” ujarnya.

Sementara, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada saat menghadiri Ekspos Analisis Uji Mutu Pendidikan Jenjang SMP di tiap komisariat menyampaikan, pihaknya menyadari atas ketertinggalannya dari daerah lain.

“Namun, saat ini Pemerintah Kabupaten bergerak cepat dengan beberapa program kebijakan di bidang pendidikan.”

“Kebijakan tersebut di antaranya, pendidikan gratis (SD, SMP, SMA), pemberian tunjangan perbaikan penghasilan kepada tenaga pendidikan baik ASN maupun nonASN, serta meniadakan pungutan liar dalam pengisian jabatan,” ungkapnya. dede ihsan.

loading…