Dorong Industri Tembakau, Pemkab Sumedang Melangkah ke Dunia Digital

Dorong Pengembangan Usaha Tembakau di Sumedang
Petani tembakau di wilayah Tomo, Sumedang. R015/ruber.id

BERITA ruber.id – Kabupaten Sumedang, salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Barat, telah memperlihatkan kesungguhan dalam mendukung pertumbuhan industri tembakau.

Dalam hal ini, Pemkab Sumedang telah memberikan perhatian khusus terhadap usaha tembakau. Terutama, dalam hal pemasaran produk tembakau Sumedang di seluruh Indonesia.

Pemkab Sumedang, telah mengambil langkah progresif dengan memberikan pelatihan digital marketing kepada kaum milenial yang tinggal di sekitar kawasan industri tembakau.

Inisiatif ini, diprakarsai oleh Badan Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang.

Pelatihan ini, berlangsung di wilayah Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

Pelatihan digital marketing yang baru-baru ini diselenggarakan oleh BLK Sumedang di Kecamatan Darmaraja, diikuti puluhan kaum milenial yang tinggal dekat dengan kawasan industri tembakau.

Baca juga:  Soal Kehadiran Kadis Ade Setiawan, Bawaslu Sumedang Panggil Ketua Panitia Harlah PPP

Program ini, merupakan tanggapan atas usulan dari Asosiasi Pengusaha Tembakau Nasional (APTN) Jawa Barat.

Ketua APTN Jawa Barat H Agus Mulyawan menjelaskan, pelatihan digital marketing ini didanai sepenuhnya oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Yang diterima oleh Pemkab Sumedang pada tahun 2023.

Agus juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan ini, mengingat bahwa bisnis dan ekonomi saat ini sangat terkait dengan dunia digital.

“Dengan pemahaman digital marketing, diharapkan para peserta pelatihan akan mampu mengaplikasikannya dalam merintis usaha atau bisnis berbasis digital,” kata Agus.

Agus juga berharap, pelatihan ini akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, memungkinkan mereka bersaing di dunia kerja.

Selain itu, dapat mendukung pengembangan usaha tembakau untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Baca juga:  Cerita Kopda Rudi, Raider Yonif 301/Prabu Kian Santang saat Puasa Ramadan di Hutan Belantara

“Setelah dua minggu pelatihan, kami berharap peserta mampu berinovasi, mandiri dalam mengembangkan usaha. Kemudian, memasarkan produk dengan sistem digitalisasi, bahkan berpotensi menjadi enterpreneur,” jelas Agus.

Langkah Pemkab Sumedang dalam memanfaatkan digital marketing untuk mendukung industri tembakau. Merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperluas jangkauan dan popularitas produk tembakau Sumedang hingga ke seluruh penjuru negeri.

Selain itu, memberikan generasi muda kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam era digital yang semakin mendominasi dunia bisnis.