BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kecepatan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran diperkirakan akan melambat. Hal ini karena terkendala dengan suplai vaksin dari Pemprov Jawa Barat yang dibatasi.
Ketua Tim Vaksinasi Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, program menyuntikkan vaksin Covid-19 diperkirakan akan melambat. Hal ini disebabkan dengan tidak sesuainya pengiriman vaksin dari Pemprov setiap pengajuan.
“Contoh, kita mengajukan sebanyak 2.000 dosis sesuai kuota. Tapi yang dikirim setengahnya pun tidak, sehingga menjadi kendala kami di lapangan,” kata Yadi, Jumat (9/4/2021).
Yadi menyebutkan, jumlah dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat sudah mencapai belasan ribu dosis. Adapun data per 6 April 2021 yakni, untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.581 dosis.
Kemudian, pelayanan publik mencapai 13.889 dosis, sedangkan untuk para lanjut usia atau lansia sebanyak 1.021 dosis. Sementara jumlah sasarannya adalah, tenaga kesehatan 1.755 jiwa, pelayanan publik 15.516 jiwa dan lansia 60.666 jiwa.
“Alhamdulillah untuk tenaga kesehatan sudah selesai. Sekarang sedang gencar menyuntikkan vaksin ke para pelayanan publik dan lansia, yang ditargetkan rampung hingga bulan Juni mendatang,” sebutnya. (R002)
BACA JUGA: Minggu Depan, Pemkab Pangandaran Segera Tertibkan Transaksi Hasil Laut di Luar TPI