GARUT  

Darurat Banjir Garut, Brimbob Kompi 4 Bataliyon Pelopor Sigap dan Reaktif

Darurat Banjir Garut, Brimbob Kompi 4 Bataliyon Pelopor Sigap dan Reaktif
Foto istimewa/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor sigap dan bereaksi membantu evakuasi ibu hamil yang mengalami kontraksi. Di lokasi terdampak banjir pasca-hujan deras sehari semalam yang mengguyur Kabupaten Garut, Sabtu, 16 Juli 2022.

Iptu Gun Gun Gunawan menuturkan, evakuasi ibu hamil yang mengalami Kontraksi tersebut dilarikan terlebih dahulu ke Puskesmas terdekat.

Guna mendapatkan penangan secara medis, sementara personel yang lainya standby di lokasi.

“Untuk membantu evakuasi menyelamatkan warga Kampung Cimacan, dipindahkan ke tempat pengungsian yang lebih aman untuk sementara waktu. Kami khawatir banjir susulan akan datang kembali.”

“Sikap, sigap dan tanggap terhadapap bencana merupakan bagian dari tugas kemanusian dari Kesatuan Brimob. Dalam membantu masyarakat. Maka dari itu, kami terjunkan anggota 1 kompi untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.”

Baca juga:  Tahu dari Atalia Ridwan Kamil, IWO dan Kadin Garut Rehab Rutilahu Milik Lansia di Limbangan

“Mengingat, yang kami bantu adalah lokasi yang pernah terjadi banjir bandang di waktu silam. Maka, secara reaktif kami melakukan penyelamatan evakuasi kepada warga yang berada di sekitar bantaran Sungai Cimanuk,” ungkapnya.

Gun Gun menjelaskan, tugas dari Brimob Kompi 4 terhadap pengamanan pokok bencana alam dan darurat banjir, juga menjadi bagian dari tugas kemanusian. Sebagai bagian dari pengabdian Kesatuan Brimob kepada masyarakat.

“Kami di lapangan, bergabung dengan lembaga pemerintahan melalui BPBD. Secara bersama-sama, kami melakukan penyelamatan kepada warga yang terdampak banjir.”

“Tugas kemanusiaan merupakan salah satu tugas pokok Brimob, selain itu, ini bagian dari pengabdian kami untuk masyarakat Garut,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gun Gun juga memberikan pengarahan kepada masyarakat yang diungsikan.

Baca juga:  Pesan Wabup Garut untuk Pemandu Wisata Arung Jeram

Tujuannya, agar tetap waspada dan hati-hati terhadap bencana alam, khususnya banjir.

Ia mengimbau warga untuk melaksanakan ronda atau patroli lingkungan.

“Guna meminimalisasi banjir susulan, jangan sampai banjir bandang di masa silam terjadi kembali, dan kita tidak siap untuk menyelamatkan diri.”

“Untuk saat ini, Kabupaten Garut dalam keadaan siaga darurat banjir, pada bulan ini memasuki musim hujan. Maka, perlunya waspada bagi masyarakat yang berada di lokasi atau titik yang rawan bencana alam maupun di lokasi dekat bantaran sungai,” ucapnya.

Gun Gun mengingatkan, kepada masyarakat, saat ini Garut dalam keadaan darurat danjir, maka perlunya kewaspadaan dan peka terhadap lokasi lokasi rawan bencana dan banjir.