BERITA GARUT, ruber.id – Cagar Alam Leuweung Sancang Garut, adalah pilihan tempat yang pas jika kamu gemar berpetualang di alam liar.
Kawasan ini luasnya 2.914 hektare, dengan aneka bentangan alam yang bisa pengunjung lihat dengan puas.
Berlokasi di Sancang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kawasan cagar alam ini dijadikan sebagai wilayah konservasi.
Pada bagian dalamnya, juga terdapat habitat aneka flora dan fauna langka yang perlu mendapatkan perlindungan agar tidak punah.
Cagar Alam Leuweung Sancang Garut
Karena keasrian dan kelengkapan jenis bentangan alamnya, mulai dari hutan, pantai, muara, hingga hutan bakau daya tarik tempat ini menjadi bertambah tinggi.
Selain itu ada beberapa satwa langka seperti Owa Jawa, serta tanaman Kaboa juga Meranti Merah yang dilindungi.
Cagar alam ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, juga ditetapkan sebagai kawasan konservasi dengan status cagar alam pada tahun 1959.
Leuweung Sancang menjadi salah satu daerah yang terkenal di Garut bagian Selatan, selain dengan hutan yang masih Asri juga terkenal cerita mistisnya.
Salah satunya merupakan soal cerita Prabu Siliwangi, yang konon raja pada Kerajaan Pajajaran itu menghilang bersama pengikutnya di hutan tersebut.
Namun, meskipun terkenal keangkerannya hutan ini memiliki kekayaan flora dan fauna juga pantai yang bisa pengunjung jadikan lokasi wisata.
Mengingat kawasan cagar alam ini berbatasan dengan Samudra Hindia, menjadikannya memiliki garis pantai yang cukup indah.
Hutan yang langsung berbatasan dengan garis pantai ini, memiliki suasana yang menarik untuk kamu penggemar petualangan.
Pada saat sore hari, pantai ini akan menyuguhkan pemandangan matahari terbenam yang sangat cantik dan membuat mata terkagum-kagum.
Selain itu, terdapat air terjun yang disebut sebagai Curug Sancang kamu dapat menikmati keindahannya saat berkunjung ke tempat ini.
Air terjun ini menjadi salah satu Spot paling banyak dikunjungi wisatawan meskipun untuk sampai ke lokasinya cukup sulit.
Pengunjung harus menyeberangi Sungai yang cukup besar dengan menggunakan perahu yang sudah warga setempat sediakan.
Jika kamu ingin berkunjung, tempat ini buka 24 jam dan tidak ada biaya tiket masuk alias gratis tetapi untuk kendaraan ada biaya parkir sebesar Rp10.000.
Cagar Alam Leuweung Sancang ini, termasuk kawasan hutan tropis yang dipenuhi tumbuhan berakar keras seperti mangrove.