GARUT  

Bupati Garut Sebut 1.9 Juta Jiwa Warganya Masuk DTKS, Tapi…

Bupati Garut Sebut 1.9 Juta Jiwa Warganya Masuk DTKS
Bupati Garut Rudy Gunawan, memberikan arahan kepada peserta Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petugas Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2022, Selasa (31/5/2022). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Di Kabupaten Garut terdapat sekitar 1.9 juta jiwa yang masuk dalam DTKS. Tapi, tidak semua dari data tersebut mendapatkan bantuan.

Oleh karena itu, orang yang tidak mendapatkan bantuan tersebut, harus diperhatikan.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan hal tersebut ketika memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petugas Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2022.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Terusan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa, 31 Mei 2022.

“Yang mendapatkan bantuan dari berbagai macam bantuan dari mulai PKH, BPNT, BPJS (dan) segala macam itu hampir 1.2 (juta jiwa).”

Baca juga:  Di Momen Hari Perlindungan Anak Internasional, TP PKK Garut Gelar Donor Darah

“Yang tidak mendapatkan bantuan, meskipun masuk dalam DTKS ini sekitar 700.000 jiwa, nah ini yang harus diperhatikan. Bisi Ma Enoh (masyarakat) kaliwat (terlewat),” ucapnya.

Ayo Jangan Ada yang Terlewatkan

Kalimat tersebut berulangkali dilontarkan orang nomor satu di Kabupaten Garut ini di hadapan 100 orang perwakilan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan fasilitator yang ada di Kabupaten Garut.

Rudy menjelaskan, hari ini ia memiliki agenda yang padat. Namun, tetap mengupayakan hadir dalam acara ini.

Karena menurutnya, acara peningkatan kapasitas petugas verifikasi dan validasi ini berhubungan dengan nasib rakyat.

“Hari ini saya sangat padat (agendanya) Bu Endah, tapi saya ini merupakan super prioritas, kegiatan ini adalah super prioritas bagi bupati.”

Baca juga:  Kabar Gembira Bagi UMKM di Priangan Timur, Ada Program Baru dari Bank bjb

“Karena, siapapun yang menjabat sebagai bupati yang dipilih oleh rakyat, tentu perhatian terhadap nasib rakyat, ini menjadi super prioritas,” tegasnya.

Dihadiri 100 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Fasilitator