*
Haerudin merupakan calon yang menjadi pendaftar pertama pada kontestasi Pilkades 2020 ini.
Namun, kata Nurhidayat, hingga detik-detik akhir pendaftaran Pilkades, tidak ada calon lain yang mendaftar.
Sang istri, Yulianti, akhirnya mendaftarkan dirinya sebagai calon kepala desa di hari terakhir pendaftaran pada 28 Januari 2020.
“Sampai batas akhir pendaftaran, sama sekali tidak ada calon lain yang daftar kecuali Haerudin dan Yulianti.”
“Jadi pasangan suami istri ini yang akan bersaing di Pilkades Padamulya,” sebutnya.
Nurhidayat menambahkan, kejadian langka dan unik ini merupakan sejarah baru bagi Desa Padamulya.
“Memang kejadian ini lucu dan langka. Karena suami istri jadi lawan di Pilkades, padahal satu rumah.”
“Dan ini jadi catatan sejarah, karena baru kali ini, Pilkades diikuti dua calon dari pasangan suami istri,” ujarnya. (R012/Akrim)
Baca berita lainnya: Pasutri Calon Kepala Desa di Pilkades Sumedang, Alasannya Bikin Penasaran