Budi Utomo, Sejarah Berdiri hingga Pembubaran

Budi Utomo, Sejarah Berdiri hingga Pembubaran
Sejarah Budi Utomo. Foto: wikipedia/internet

KOPI PAGI, ruber.id – Sejarah berdirinya organisasi Budi Utomo, merupakan tonggak penting dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia yang menandai perubahan signifikan dalam bentuk perjuangan nasional.

Organisasi ini, dibentuk oleh beberapa mahasiswa School tot Opleiding van Indische Arsten (STOVIA).

Adapun tujuan dari pembentukan Budi Utomo ini, adalah untuk menjamin kehidupan bangsa yang terhormat.

Sejarah Budi Utomo

Awalnya, perjuangan ini bersifat kedaerahan, tetapi dengan kelahiran Budi Utomo, perubahan besar terjadi.

Organisasi ini, mendorong perjuangan nasional dengan tujuan yang bersatu.

Selain itu, menggantikan pendekatan yang awalnya hanya mengandalkan kekuatan fisik dengan perjuangan baru yang mengutamakan kekuatan pemikiran.

Dr. Wahidin Soedirohusodo, lulusan STOVIA, memainkan peran kunci dalam pendirian Budi Utomo.

Baca juga:  Sejarah Awal Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia

Ia, telah berupaya memperbaiki masyarakat Jawa melalui pendidikan Barat dan mengampanyekan gagasan Dana Pelajar.

Hal ini bertujuan, untuk membantu pemuda cerdas yang tidak dapat melanjutkan sekolah.

Meskipun gagasan ini awalnya tidak mendapat tanggapan yang cukup, pertemuan dengan Sutomo di Jakarta pada akhirnya memicu pembentukan Budi Utomo.

Setelah serangkaian diskusi, perhimpunan Budi Utomo terbentuk dengan Sutomo sebagai ketua.

Ini, menjadi penanda Hari Kebangkitan Nasional dan menginspirasi berdirinya organisasi-organisasi lain.

Seperti Perhimpunan Indonesia, Sarekat Islam, Indische Partij, yang memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Budi Utomo, terjun ke bidang politik selama Perang Dunia I dengan mendukung gagasan wajib militer bagi bangsa pribumi.

Baca juga:  Gerhana Bulan Sebagian Terjadi Minggu Dini Hari, Takbir Menggema di Langit Kota Bandung

Selain itu, mengirim Komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk memperkuat pertahanan Hindia.

Namun, seiring berjalannya waktu, Budi Utomo mengalami kemunduran, dan perjuangan nasionalisme diambil alih oleh organisasi lain. Seperti, Sarekat Islam dan Indische Partij.

Akhirnya, Budi Utomo meleburkan diri dalam Perhimpunan Bangsa Indonesia (PBI), yang didirikan oleh Sutomo.

Kemudian setelah itu, menjadi bagian dari pembentukan Partai Indonesia Raya (Parindra).

Organisasi Budi Utomo resmi bubar pada tahun 1935. Dengan demikian, Budi Utomo menjadi awal dari gerakan yang menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia.