BPJS Ketenagakerjaan Sasar Tenaga Penggerak Desa di Sumedang untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Img
Img

SUMEDANG, ruber.id — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sumedang semakin gencar melakukan sosialisasi kepada masayarakat Sumedang.

Salah satunya, kepada TPD (Tenaga Penggerak Desa) se Kabupaten Sumedang yang dilakukan di Gedung KORPRI Sumedang. Sosialisasi tersebut dihadiri 98 TPD.

Tujuannya untuk memperkenalkan manfaat dari program BPJS Ketenegakerjaan, sehingga mereka dapat memahami betapa pentingnya mengikuti program tersebut.

“Dan tentunya, untuk melindungi mereka dari resiko-resiko yang sewaktu-waktu dapat menimpa para TPD tersebut,” kata Kepala BPJS Ketenegakerjaan Kantor Cabang Sumedang Rizal Dariakusumah.

Rizal menuturkan, Tenaga Penggerak Desa sebagai ujung tombak pemerintah dalam menyukseskan program pengendalian penduduk memiliki tugas yang dimungkinkan terjadi resiko dalam menjalankan pekerjaannya.

Baca juga:  Ajak Penerima Bansos Pasang Nomor, Polres Sumedang Ringkus 2 Pelaku Togel

Oleh sebab itu, kata Rizal, prioritas BPJS Ketenagakerjaan mendorong seluruh TPD untuk menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mendapat perlindungan apabila terjadi resiko-resiko dalam bekerja.

“BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan empat program. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).”

“BPJS Ketenagakerjaan ini tidak hanya melindungi para tenaga kerja formal atau penerima upah, melainkan juga untuk melindungi pekerja informal, seperti pedagang, sopir, dan pekerja paruh waktu. Prinsip dasarnya semua profesi yang mempunyai penghasilan dari hasil karya dan jasanya wajib dilindungi,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Advokasi, Informasi dan Penggerakan Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumedang Moch Lungsur mengharapkan, seluruh TPD Kabupaten Sumedang dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga:  Besok, 17.456 Siswa SD/MI di Sumedang Jalani USBN

Sehingga diharapkan pula dapat menjadi agen di masyarakat dalam menyosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan. luvi