BERITA CIREBON, ruber.id – Feri, bocah 9 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Kumul Kuwista, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021) sekitar jam 09.46.
Jasad Feri ditemukan tim SAR gabungan pada titik koordinat 6°32’54.46″S – 108°27’34.23″E dengan jarak 3 kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.
Diketahui, Feri hilang tenggelam saat sedang mencuci tangan dan membersihkan badan bersama teman-temannya.
Saat itu, korban Feri terpeleset hingga terjatuh ke Sungai Kumul Kuwista.
Nahas, korban tidak bisa berenang karena memiliki penyakit polio dan tangannya tidak bisa digerakkan.
Warga sekitar yang sedang mencuci baju sempat berusaha menolong korban, namun korban terlepas lagi hingga tenggelam.
“Hari ini kami menemukan korban bernama Feri ini dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono, Jumat siang.
Supriono menjelaskan, jasad korban Feri kemudian dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarga, pada jam 10.15 WIB.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR kami tutup dan seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.
Supriono menyatakan, tim SAR gabungan yang terlibat operasi SAR Pencarian korban tenggelam di Sungai Kumul Kuwista ini terdiri dari Basarnas Bandung dari Pos SAR Cirebon, Satpolair Polresta Cirebon.
Kemudian dari Polsek Gegesik, BPBD Kabupaten Cirebon, Tagana Kabupaten Cirebon, BTB Kabupaten Cirebon.
Lalu dari RAPI Kota Cirebon, ORARI Lokal Cirebon, IEA Cirebon, SAR MTA, SAR FKAM, PPM Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya dari Laskar Alam Caruban, HRC, SIGAB PERSIS Cirebon Raya, KRI Indramayu, Perangkat Desa Jagapura Wetan, Petakala Grage, dan warga sekitar. (R003)
BACA JUGA: Susuri Sungai Citarum, Basarnas Bandung Cari Warga Karawang yang Hilang saat Berenang
