BKPSDM Pangandaran: Calon Peserta Tes CPNS Jangan Percaya Calo

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangadaran meminta calon peserta tes CPNS tidak percaya terhadap praktek percaloan.

“Kami imbau, siapa saja yang akan mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk berpikir rasional,” kata Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani.

Dani menjelaskan, calon peserta tes lebih baik mengandalkan kemampuan diri dari pada percaya terhadap calo yang tidak jelas asal usulnya.

“Pelaku praktek percaloan CPNS memang sulit dideteksi, karena sistem yang mereka lakukan dengan berbagai cara,” jelasnya.

Berkaca dari beberapa kasus, kata Dani, praktek percaloan yang terungkap, biasanya beroperasi dengan melibatkan beberapa orang.

“Kebiasaan yang sudah terjadi, jika sudah terjadi transaksi uang yang jadi kambing hitam yang jadi koordinator lokal,” ucapnya.

Baca juga:  Akhir Pekan, Arus Lalu Lintas di Pantai Pangandaran Direkayasa

Bahkan, sambung Dani, ada dari beberapa kasus yang terungkap ke permukaan, di mana jaringan praktek percaloan tersebut di antaranya ada yang melalui pola komunikasi terputus.

“Harus jadi pelajaran bersama bahwa praktek percaloan CPNS hanya sebuah praktek penipuan yang kerap dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.

Pemkab Pangandaran Fasilitasi Warga Pelatihan Tes CPNS
Dani menyarankan, dari pada percaya pada jasa calo, calon peserta yang akan mengikuti tes CPNS lebih baik mengikuti pelatihan try out.

“Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga melaksanakan pelatihan tes CPNS khusus warga Pangandaran,” sebutnya.

Dani mengatakan, tujuan dari pelatihan ini agar kuota formasi CPNS bisa diisi oleh warga Pangandaran.

Baca juga:  Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Tunjangan dan Bantuan Desa di Pangandaran Ditunda

“Pada pelaksanaannya, tes CPNS tersebut diselenggarakan oleh pihak BKN dan pemerintah kabupaten sifatnya hanya membantu pelaksanaan saja,” katanya.

Menurut Dani, dengan sistem tes CAT sekarang ini, sulit bagi seseorang untuk berbuat curang.

Dani menegaskan, jika ada yang menemukan dan melaporkan praktek calo CPNS, akan diteruskan ke pihak BKN untuk ditindaklanjuti. (R001/SMF)

BACA JUGA: Filosofi Tanaman Hanjuang Bagi Masyarakat Pangandaran