TIPS & HOBI, ruber.id – Salah satu kendala yang kerap ditemui pemilik sepeda motor adalah oli yang cepat habis.
Anda mungkin tidak menyadari apa sebenarnya yang menyebabkan oli cepat habis, padahal tidak terlihat oli keluar dari mesin.
Masalah ini sering dianggap sepele padahal bisa berakibat fatal pada mesin kendaraan, sehingga dapat mengganggu perjalanan. Terlebih, oli merupakan bagian penting dari motor yang menjaga mesin kendaraan.
Berikut beberapa penyebab oli motor cepat habis dan solusinya dilansir dari berbagai sumber.
Seal Oli Bocor
Penyebab pertama oli motor cepat habis adalah kebocoran pada seal. Umumnya, kebocoran dapat dipengaruhi oleh usia seal oli yang sudah lama, sehingga bisa mengalami pengeroposan atau sudah tidak rapat lagi.
Bocornya seal oli juga karena pengisian cairannya melebihi kapasitas. Nah, oli yang berlebih tersebut akan menyebar ke ruang karburator dan bagian filter udara.
Alhasil, cairan oli yang masuk ke daerah karburator akan terbakar, sehingga knalpot akan menghasilkan asap berwarna putih.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memeriksa seal oli sebelum dipasang. Anda harus memastikan pemasangan seal oli dilakukan dengan benar supaya bisa pas dan mempunyai daya cengkram kuat guna menghindari kebocoran.
Kondisi seal oli juga tidak boleh penyok supaya diameternya tidak berubah.
Baru setelah dicek semua, tuangkan oli dengan takaran yang sudah ditentukan agar sesuai dengan kapasitas seal, sehingga tidak membuat cairan merembes ke bagian mesin lainnya.
Penggunaan Motor Tidak Normal
Cairan oli juga bisa cepat habis jika motor digunakan secara tidak normal. Contohnya saja jika Anda mengendarai motor secara ugal-ugalan, sehingga menimbulkan masalah pada mesin.
Disamping itu, mengendarai sepeda motor dengan gas penuh juga akan membuat oli motor cepat berkurang, akibat adanya pergerakan throttle tanpa aturan.
Karena itu, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam mengendarai motor. Gunakan motor dengan sewajarnya, tidak menggunakan gas secara penuh dan mengetahui kapan harus memacu motor secara cepat atau pelan.
Oli Mesin Menguap
Terjadinya penguapan cairan pada mesin juga bisa menjadi penyebab oli motor cepat habis.
Dalam hal ini, oli mesin menjadi cepat menguap akibat terkena panas pada saat motor sedang digunakan. Bukan hanya itu, mesin yang panas pada saat motor dikendarai di tengah kemacetan juga cepat habis karena terkena panas.
Dengan kondisi mesin yang semakin panas akan mempercepat proses penguapan oli motor, sehingga cairan menjadi cepat habis. Dampaknya akan fatal pada mesin karena kekurangan pelumas.
BACA JUGA: Ternyata Membersihkan Rantai Ada Caranya, Begini yang Benar
Sebagai langkah meminimalisasi risiko terjadinya penguapan pada oli motor, Anda sebaiknya menggunakan throttle mesin secara beraturan. Anda juga harus berhati-hati saat mengendalikan gas motor ketika berkendara.
Jarang Mengganti Oli Mesin
Perlu Anda ketahui bahwa volume oli pada kendaraan bermotor akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pemakaian.
Sebaiknya Anda cepat mengganti oli agar tidak sampai habis dan merusak kinerja mesin. Sering terlambat mengganti oli akan merusak elemen inti di dalam mesin, sehingga kinerja kendaraan bermotor tersebut akan berkurang.
Mengganti oli mesin bisa dilakukan saat motor sudah mencapai jarak tempuh sekitar 2000 hingga 3000 kilometer.
Piston dan Ring Piston Kotor atau Aus
Kotor atau ausnya piston dan ring piston menjadi salah satu hal yang menyebabkan oli menjadi cepat habis.
Kedua komponen tersebut akan berubah menjadi kotor atau mengalami keausan apabila aliran oli ke dalam mesin tidak dalam ukuran yang cukup.
Keadaan tersebut menyebabkan masuknya campuran bahan udara ke ruang oli, sehingga oli akan semakin cepat mengalami menguap dan habis.
Solusinya adalah rajin melakukan perawatan. Anda bisa pergi ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan pada mesin, terutama untuk komponen yang berkait dengan oli dan sistem pendinginan atau air radiator.
Rutin mengganti juga perlu dilakukan untuk membuang cairan yang sudah kotor akibat adanya campuran dari bahan bakar udara.
Oli Tidak Sesuai dengan Spesifikasi Mesin
Jangan asal memilih oli karena jika tidak sesuai dengan spesifikasi, juga dapat menjadi penyebab oli motor cepat habis.
Perhatikan oli jenis apa yang dibutuhkan oleh mesin motor Anda, karena tingkat kekentalan dari cairan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Apabila Anda kurang tahu oli yang sesuai, Anda bisa melihat buku panduan servis yang biasanya disertakan dalam kendaraan agar bisa mengetahui spesifikasi jenis oli dengan benar.
Anda juga bisa bertanya kepada montir bengkel sebelum melakukan penggantian. Biasanya, montir mengetahui oli yang cocok dengan spesifikasi motor.
Dari beberapa penyebab di atas mungkin salah satunya menjadi penyebab oli motor Anda cepat habis.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan jangan lupa untuk rutin mengganti oli ya! (CW-002)