BERITA SUMEDANG, ruber.id – Taman hutan raya (Tahura) Gunung Kunci dan Gunung Palasari bakal terkoneksi dan menjadi Sumedang Park, layaknya Victoria Peak, Hongkong.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, hal ini merupakan upaya dalam rangka mendukung investasi sektor pariwisata.
Saat ini, kata Dony, Sumedang menerima peluang kerjasama dengan investor dari Singapura.
Peluang kerjasama ini dalam ekspose yang PT Daya Inti Selaras sampaikan. Sebagai penghubung investor dari Singapura di hadapan Bupati H Dony Ahmad Munir.
Hadir pula dalam ekspose tersebut, Wakil Bupati H Erwan Setiawan di Ruang Rapat Tadjimalela Bappppeda Sumedang, Rabu (17/7/2019).
Bupati menyambut gembira investor yang berencana menanamkan modalnya di Kabupaten Sumedang.
Dengan mengembangkan pariwisata, khususnya di Kawasan Tahura Gunung Kunci dan Gunung Palasari.
“Saya harap, rencana ini dapat segera terealisasi.”
“Sehingga, mampu menarik para wisatawan sebanyak-banyaknya untuk datang.”
“Hingga mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat Sumedang,” ucapnya usai ekspose.
Untuk itu, Dony meminta kepada dinas terkait agar segera melakukan kajian.
Kemudian, menyinkronkan dan mengecek ulang terkait situs-situs yang ada di Gunung Kunci dan Gunung Palasari.
“Optimalkan kawasan Tahura dengan tetap menonjolkan kebudayaan yang ada di Sumedang,” tuturnya.
Jadi Sumedang Park
Dony menambahkan, dengan adanya pembangunan kawasan wisata di Kabupaten Sumedang. Harapannya, mampu meningkatkan daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Sumedang.
Di tempat yang sama, CEO PT Daya Inti Selaras Dani Rinaldi mengatakan, Kabupaten Sumedang merupakan daerah yang memiliki banyak potensi.
Selain letaknya yang strategis, sebagai wilayah penyangga Kota Bandung atau Ibu kota Provinsi Jawa Barat.
“Sudah cukup lama kami mendata potensi yang ada di Kabupaten Sumedang.”
“Sesudah melakukan kajian berdasarkan arahan dari Dinas PUPR dan dinas terkait lainnya, Sumedang sangat tepat untuk pengembangan kawasan pariwisata,” ucapnya.
Dia berencana akan membuka wisata wahana bernama Sumedang Park.
Di mana nantinya, akan ada wahana kereta gantung yang menghubungkan antara Gunung kunci dan Gunung Palasari.
Selain itu, akan ada pula museum peninggalan Belanda, teater kesenian.
Selanjutnya, tempat bermain anak-anak, dan fasilitas hiburan lainnya.
“Dalam pelaksanaannya, kami menemukan beberapa kendala. Antara lain situs-situs yang tidak boleh kami rubah.”
“Tapi, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sumedang di sektor ini (pariwisata),” katanya.