Berharap PPKM di Sumedang Tidak Diperpanjang Lagi

Berharap PPKM di Sumedang Tidak Diperpanjang Lagi

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 4 di Kabupaten Sumedang, sukses menekan angka penyebaran kasus Covid-19.

Sehingga, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan berharap pelaksanaan PPKM tidak diperpanjang lagi.

Saat ini, Kabupaten Sumedang bisa kembali ke zona oranye. Dari sebelumnya, zona merah atau tingkat risiko tinggi.

PPKM Darurat Sukses Tekan Penyebaran Covid-19

Untuk terus menekan angka penyebaran kasus Covid-19 ini, Bupati Sumedang H Dony Ahmad meminta seluruh staf di lingkungan Pemkab Sumedang.

Dalam rangka turut serta dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tentang PPKM Level 4. Dan juga tentang protokol kesehatan.

Selain itu, kata Dony, para kepala dinas juga diminta untuk mengarahkan stafnya untuk melakukan apa yang perlu dilaksanakan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di dinasnya masing-masing.

“Semuanya hadir melaksanakan apa yang bisa dilakukan. Sesuai Tupoksi di dinasnya,” kata Dony.

Perbanyak Testing dan Tracing

Dony juga meminta agar testing dan tracing terus diperbanyak. Dengan melibatkan Satgas desa yang dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pelacakan (tracing).

Baca juga:  Jaringan Curanmor Masuk Sumedang, Kapolres: Tembak di Tempat Jika Melawan

“Harus betul-betul tracingnya. Misal, ada satu yang positif, tracingnya minimal 8 sampai 10 orang.”

“Mohon bantuannya, para camat melalui Satgas desa agar melakukan pelacakan ini,” ujar Dony.

BOR Rumah Sakit Turun

Dony menyebutkan, Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 saat ini juga sudah mengalami penurunan.

Dari rata-rata sebelumnya di atas 80%, kini menjadi 70% lebih.

“Alhamdulilah, sudah mulai terkendali. Semoga tidak ada tambahan kasus lagi. Tapi harus tetap waspada,” ucap Dony.

Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Dony menjelaskan, Pemkab Sumedang juga menyiapkan isolasi terpusat di beberapa titik.

Mengingat, banyak yang melakukan isolasi mandiri(Isoman). Tapi dengan fasilitas yang tidak memadai.

“Saya minta kepada para camat, kepala desa, dan bidan desa.”

“Agar yang Isoman di tempat yang tidak memadai cepat diarahkan ke isolasi terpusat. Yang dijamin makanan, obat-obatan, dan perawatannya,” jelas Dony.

Begitu juga, kata Dony, jika nanti banyak yang positif tidak bergejala, hasil testing dan tracing diarahkan pula ke tempat isolasi terpusat.

Baca juga:  Tak Kunjung Beroperasi, Warga Pertanyakan Bus Tampomas

“Kami siapkan asrama Unpad, barak Dalmas dan Yonif 301/Prabu Kiansantang untuk tempat isolasi terpusat. Jadi, di wilayah barat nanti isolasinya bisa di asrama Unpad.”

“Wilayah kota di barak Dalmas. Dan di wilayah Cimalaka, Tanjungkerta ada Barak Yonif. Semuanya kita perhatikan,” ucapnya.

Dony menuturkan, terkait kebutuhan logistik atau SDM-nya, Sumedang mempunyai relawan tenaga kerja dari Fakultas Keperawatan UPI. Sekitar 120 orang.

“Semua sudah dilatih oleh Unpad untuk mengetahui cara merawat pasien Covid-19. Sekarang sudah disebar.”

“Ada yang di rumah sakit, ada yang di Rumah Titirah Simpati, dan di beberapa Puskesmas. Obat-obatan juga sudah kami siapkan,” ucap Dony.

Bansos Sudah Disalukan kepada 250.000 KK

Dony menyatakan, terkait bantuan sosial (Bansos) untuk warga.

Sudah mulai disalurkan kepada 255.000 KK penerima bantuan selama PPKM di Sumedang.

“Total dari 409.000 KK di Sumedang, 255.000 KK mendapat bantuan. Baik dari PKH, BPNT, BST, BLT kabupaten dan BLT Dana Desa.”

“Selain itu, kita juga memberi bantuan 5000 paket sembako melalui Baznas,” jelas Dony.

Baca juga:  Tebing SDN Peusar Baginda Sumedang Longsor, Akses Menuju Sekolah Tertimbun, Ancam Keselamatan Siswa

Akselerasi Vaksinasi Covid-19

Dony menjelaskan, akselerasi vaksinasi kepada warga juga terus dimaksimalkan sebagai salah satu ikhtiar dalam penanganan Covid-19.

“Saya mohon, akselerasi vaksinasi ini disukseskan. Oleh karena itu, organisasi perangkat daerah (OPD) diberi tugas. Untuk mengecek vaksinasi ke tiap wilayah,” pinta Dony.

Wabup Sumedang Berharap PPKM Tidak Diperpanjang Lagi

Sementara, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan berharap, PPKM tidak diperpanjang lagi. Dengan catatan, Covid-19 di Sumedang benar-benar terkendali.

“Jika penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang lebih terkendali lagi dan betul-betul bisa menurunkan penyebaran Covid-19.”

“PPKM di Sumedang pun ada pelonggaran. Sehingga, perekonomian di Sumedang ada peningkatan secara signifikan,” harap Erwan.

Oleh karena itu, Erwan meminta agar PPKM di Sumedang ini dilaksanakan secara kompak dan serentak. Oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Mulai dari tingkat kabupaten dengan Forkopimda-nya. Kecamatan dengan 3 pilar kecamatan. Juga desa dengan 3 pilar desa, sampai ke tingkat RT/RW melaporkan hasil kegiatan,” ucap Erwan.