Berbekal Sambal Andalan, Bisnis Kuliner Ayam di Sumedang Kian Bersinar

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Belakangan, bisnis kuliner ayam dengan bumbu khas Indonesia seperti ayam geprek, ayam penyet, ayam keremes, atau ayam geprek keremes, cukup marak di Sumedang.

Mulai yang dijajakan di kafe, roda dorong, hingga lesehan, mendapatkan sambutan positif dari pembeli.

Menurut Dedi, pedagang ayam geprek di kawasan Sumedang Utara, menu ayam khas Indonesia ini bisa memperkaya pilihan menu.

“Kalau dulu, bisnis kuliner ini lebih didominasi racikan bumbu Amerika dengan sistem waralaba, sekarang banyak pilihan.”

“Ayam dengan bumbu khas Indonesia sudah populer dan berani bersaing,” katanya saat ditemui ruber, Senin (7/1/2019).

Tak heran, bisnis ini pun begitu menjamur. Tak hanya menjajakan variasi ayam dengan merek dagang sendiri.

Baca juga:  Pantau Jatinangor Town Square, TNI Polri Pastikan Manajemen dan Pengunjung Mall Patuhi Protokol Kesehatan

Bahkan, ada juga yang menjualnya dengan sistem waralaba dengan induk usaha luar provinsi, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Ditemui terpisah, deputi outlet sajian olahan ayam di kawasan Sumedang Selatan Arief Ferdiana mengatakan, bisnis kuliner yang ia kelola merupakan cabang Purwokerto yang ke-66, se-Indonesia.

“Semua bahan baku yang digunakan, dikirim langsung dari Purwokerto. Andalan kami bukan hanya ayam gorengnya yang lezat. Tetapi ditambah rasa sambal yang enak, pedas, dan khas,” kata Arief.

Menurut Arief, outletnya selalu dikunjungi para pembeli.

“Tetapi di Sumedang ini tidak terlalu ramai, berbeda dengan outlet-outlet di kota lainnya,” katanya.

Siswa sekolah menengah, Anggi, yang ditemui ruber di outlet ayam goreng mengatakan, cukup senang dengan banyaknya gerai ayam goreng di Sumedang.

Baca juga:  Pasar Tanjungsari Kebakaran, Damkar Selamatkan Rp350 Juta

“Bisa menambah pilihan bagi para penggemar makanan olahan dari ayam,” katanya.

Lebih lanjut, Anggi mengatakan, keistimewaan ayam dengan bumbu khas Indonesia terletak pada sambalnya yang memiliki level-level tertentu.

“Makin tinggi levelnya, makin pedas rasanya. Sambalnya pun penuh aroma khas rempah Indonesia. Bikin nafsu makan meningkat,” ungkap Anggi penggemar kuliner ini.