ruber.id — Apakah Anda termasuk salah satu yang memiliki masalah dengan baterai hp atau ponsel Android yang sering ngedrop? Jika benar, disini akan diulas bagaimana cara mengisi baterai ponsel Anda agar tidak cepat habis.
Harus diakui, baterai hp yang sering ngedrop sering mengganggu kenyamanan kita dalam menggunakan hp tersebut. Apalagi saat ini, banyak di antara kita khususnya remaja bermain games online melalui ponselnya. Bahkan, tak jarang sering dipakai untuk browsing mengerjakan tugas sekolah.
Nah, jika baterainya cepat habis bagaimana kita bisa menyelesaikan bermain games atau mengerjakan tugas tersebut. Karena itu, Anda harus sering mengisi atau men-charge baterainya.
Namun, agar baterai tidak cepat habis atau ngedrop, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut tips yang berhasil ruber.id rangkum dari berbagai sumber.
1. Jangan Tunggu Baterai HP hingga 0% Baru Di-charge
Kebiasaan ini sering dilakukan oleh anak-anak atau remaja yang terlalu asyik bermain games atau melakukan download. Tanpa disadari, baterai ponselnya habis hingga 0%. Bahkan tak jarang sampai ponselnya mati.
Perlu diketahui, setiap baterai memiliki batasan charge cycle atau maksimal berapa kali charge hingga performanya menurun.
BACA JUGA: Hati-hati, Ponsel yang Di-charge Bisa Meledak Saat Dipakai atau Tidak
Jika Anda menggunakan smartphone hingga baterainya 0%, akan semakin mempercepat penurunan performa baterai tersebut.
Sebaiknya lakukan pengisian ketika baterai masih dalam kondisi 25-30% agar usia baterai makin panjang sehingga tidak gampang ngedrop.
2. Jangan Mengisi Baterai Semalaman
Untuk yang satu ini paling sering dilakukan. Ya, Anda berpikir jika mengisi baterai semalaman, saat bangun tidur baterai hp Anda sudah terisi penuh dan bisa langsung digunakan.
Mulai sekarang sebaiknya hentikan kebiasan tersebut karena justru akan membuat performa baterai menurun.
Alasannya, dengan melakukan itu justru baterai akan kelebihan kapasitas dan bahkan beberapa kejadian bisa menimbulkan panas hingga akhirnya meledak. Ini sangat berbahaya, apalagi jika ponsel di-charge berdekatan atau di samping Anda.
3. Jangan Menggunakan Charger Bajakan
Ini juga menjadi kebiasaan beberapa orang. Saat baterai ponselnya habis, mereka asal meminjam milik temannya yang bukan charger original atau bawaan ponselnya.
Banyak kekurangan dari pemakaian charger bajakan. Misalnya saja kualitas yang masih dipertanyakan. Selain itu, hasil output dari charger bajakan juga biasanya tidak sesuai dengan apa yang tertulis di depannya.
Untuk mengetahui charger yang cocok pada ponsel Android, Anda harus melihat output yang tertera pada charger tersebut. Namun biasanya pada charger bajakan banyak yang mencantumpkan output tidak sesuai dengan aslinya, misalnya di charger bajakan tertulis output 5V-2100 Ma tetapi saat digunakan tidak berjalan sesuai yang tertera pada output yang tertulis.
4. Saat Mengisi Baterai, Jangan Simpan Ponsel di Atas kasur
Biasanya, sambil menunggu pengisian baterai, tak jarang ponsel disimpan di atas kasur. Hindari hal seperti ini karena panas yang dihasilkan ketika sedang mengisi baterai akan semakin bertambah jika berada di tempat yang empuk.
Sirkulasi udara dari hawa panas itu justru menggumpal di satu titik. Itulah yang membuat smartphone cepat panas. Disarankan, Anda mengisi baterai di tempat yang mampu menyerap dan menyebarkan panas seperti meja atau lantai.
5. Tidak Memainkan HP Ketika Sedang Di-charge
Hal ini juga sering dilakukan para pengguna HP android. Rata-rata mereka melakukan chattingan atau bermain games. Jangan lakukan hal ini lagi juga tidak mau ponsel Anda cepat ngedrop. Karena dengan dipakai saat di-charge, performa baterai tersebut semakin melemah.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mencegah baterai ponsel Anda cepat habis atau ngedrop. Disamping itu juga membuat ponsel Anda lebih awet, tidak gampang rusak. Yuk kita coba dari sekarang…! red
