TASIKMALAYA, ruber.id – Setelah ditutup selama hampir 3 bulan karena pandemi corona, hari ini, Minggu (21/6/2020), Objek Wisata Curug Batu Blek mulai dibuka kembali.
Baru saja dibuka, curug yang berada di bawah kaki Gunung Galunggung, Kampung Pasir Malang RT 3 RW 2, Desa Santana Mekar Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya ini langsung ramai pengunjung.
Jajang Saepuloh, penjaga parkir objek wisata tersebut mengatakan, hari pertama dibuka, cukup banyak pengunjung yang datang.
“Objek Wisata Curug Batu Blek sudah dibuka hari ini dan alhamdulillah pengunjung sudah mulai ramai berdatangan. Kemarin objek wisata ini sempat ditutup hampir tiga bulan,” ucap Jajang kepada ruber.id, Minggu (21/6/2020).
Jajang pun menerangkan, pengunjung yang membawa mobil, untuk sampai ke lokasi harus berjalan kaki terlebih dahulu sekitar 1 kilometer.
“Tapi untuk sampai ke sini juga warga menyediakan jasa ojek dengan tarif rata-rata Rp 10.000 tiap orang. Sangat murah sekali,” ungkapnya.
Biaya untuk masuk objek wisata ini cukup terjangkau, total hanya Rp 10.000. Parkir motor lima ribu rupiah, ditambah tiket masuk delapan ribu rupiah. Sudah termasuk asuransi, pajak dan sharing ke desa.
Namun demikian, Jajang mengakui banyak pengunjung mengeluhkan akses jalan.
Jalan ke lokasi hanya berukuran 1.5 meter dan hanya bisa dilalui pengunjung yang membawa sepeda motor.
“Insya Allah kalau akses jalan bagus ke tempat lokasi wisata, saya yakin pengunjung akan tambah banyak,” katanya.
“Namun objek wisata ini aman untuk dipakai berendam dan berenang. Hanya tetap saja harus waspada jika kondisi hujan atau air sedang deras.”
Aldi, salah satu pengunjung dari Kota Tasikmalaya yang datang bersama tiga temannya mengatakan Objek Wisata Curug Batu Blek menyuguhkan indahnya gemuruh suara air terjun yang memecah keheningan alam kawasan hutan.
“Keindahan alam yang berada di sini terpancar tatkala suara tersebut berubah menjadi pemandangan indah. Saat mata saya memandang jatuhan air dengan dua jalur air terjun.”
“Tak heran jika saya sering datang ke sini bersama teman-teman saya, karena suasana di kota sangat sumpek sekali. Jadi kalau sedang sumpek saya kadang suka ke sini bareng teman-tenan,” terang Aldi.
Sementara Asnam Widodo, petugas jaga masuk Curug Batu Blek mengatakan, objek wisata ini sekarang memang menjadi buah bibir para pelancong dari dalam dan luar Tasikmalaya.
Semua itu karena keindahan hutannya masih perawan. Curug Batu Blek memiliki 14 air terjun yang menambah daya tarik wistawan.
“Lokasi wisata ini sangat bagus sekali untuk dikunjungi. Udara yang segar serta suasana alam yang terbilang masih perawan ini pun jadi magnet tersendiri bagi penikmat wista alam wisata alam,” terangnya.
Untuk akses jalan, Asnam mengungkapkan akan diperbaiki dalam waktu dekat ini.
“Perbaikan akses jalan menuju objek wisata akan segera dilakukan bulan-bulan ini agar para pengunjug mudah untuk menuju lokasi.”
“Sedangkan untuk pembuatan jalan sendiri kemarin terkendala wabah corona. Objek wisata pun sempat terhenti karena kami mematuhi aturan pemerintah dan alhamdulillah hari ini Curug Batu Blek sudah dibuka kembali,” terang Asnam.
Objek Wisata Alam Curug Batu Blek sendiri berada di hutan milik Perum Perhutani Kabupaten Tasikmalaya. Karena itu, untuk pengelolaannya melibatkan Perum Perhutani, Pemdes Santana Mekar dan Karang Taruna setempat. (R020/Indra)
