Baru 16% Warga Pangandaran yang Divaksin Covid-19

Baru 16% Warga Pangandaran yang Divaksin Covid-19
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata diwawancarai wartawan. dede ihsan/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut hingga saat ini baru 16% warga yang sudah divaksin Covid-19.

Jika stok vaksin berhasil didapat, pihaknya menargetkan pada September atau Oktober mendatang 70% warganya telah disuntik vaksin.

Jeje mengakui, antusias warga Pangandaran untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini mengalami peningkatan.

Pemkab Pangandaran pun, merespons hal itu dengan membentuk tim percepatan vaksinasi dan berupaya menambah stok vaksin.

“Stok kiriman vaksin dari Pemprov Jabar sebanyak 87.000 dosis itu kan habis hari ini,” kata Jeje. Saat menghadiri vaksinasi remaja di kampus SMP Negeri 1 Cijulang, pada Selasa (27/7/2021).

Kendati demikian, kata Jeje, Pemkab Pangandaran telah mengajukan penambahan pasokan kepada Pemprov Jabar.

Baca juga:  Terimbas Corona, 386 Calon Jemaah Haji di Pangandaran Gagal Berangkat

Permintaan tersebut, kata Jeje, telah dilayangkan oleh Pemkab Pangandaran, sejak 2 pekan lalu.

Namun, kata Jeje, hingga saat ini belum ada kabar atau tanda-tanda pengiriman.

“Dua minggu lalu mengajukan ke provinsi, tapi belum ada. Untung dapat bantuan dari Polres Ciamis, sebanyak 10.000 dosis.”

“Tapi, jumlah segitu dalam 3 hari dipastikan bakal habis,” tutur Jeje.

Pemkab Pangandaran Terus Genjot Percepatan Vaksinasi bagi Warga

Jeje menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir Pemkab Pangandaran menggenjot percepatan vaksinasi.

Jeje menambahkan, pendekatan kepada masyarakat yang masih ragu untuk disuntik vaksin, juga terus dilakukan.

Bahkan, ia sebagai bupati Pangandaran, mengambil peran sebagai ketua tim percepatan.

“Awalnya, sehari itu paling dapat 700 atau 800 orang yang divaksin.”

Baca juga:  Lahan Eks Pembalakan Liar di Pangandaran Kembali Ditanami Ribuan Pohon

“Sekarang setelah ada program percepatan vaksinasi, sehari bisa mencapai 3.000 orang yang berhasil disuntik vaksin.”

“Saya pantau terus setiap hari, wilayah yang kendor langsung diberi pembinaan,” sebut Jeje.

Jeje menambahkan, upaya membantu kelancaran penanggulangan Covid-19, pihaknya telah melibatkan semua kepala dinas. Atau pejabat eselon 2 untuk membantu tugas Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan.

“Para kepala dinas, kami kerahkan semua ke lapangan, harus bantu Camat.”

“Kita harus bergerak cepat, kalau lama-lama begini semua rugi.”

“Masyarakat juga kami harapkan bisa proaktif mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini. Sehingga, herd imunity di Kabupaten Pangandaran dapat segera terbentuk,” tambah Jeje.