Baim Wong Digadang Dampingi Adang Hadari di Pilkada Pangandaran

PANGANDARAN, ruber.id – Artis Baim Wong digadang akan menjadi pendamping bakal calon bupati Pangandaran Adang Hadari di Pilkada 2020.

Saat ini, Baim Wong dikabarkan telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di Sekber Pangandaran Bangkit Bersatu.

Ketua DPD Golkar Pangandaran Taufik Martin mengatakan, koalisi partai antara Golkar dan PKB tengah membuka pendaftaran bakal calon pendamping Adang Hadari di Pilkada nanti.

Ada beberapa orang yang telah mengambil formulir pendaftaran. Salah seorang di antaranya adalah artis Baim Wong.

Tak hanya Baim Wong, Enjang Naffandi yang merupakan mantan penjabat Bupati Pangandaran juga sudah mendaftar.

Kemudian, pendaftar lainnya dari tokoh masyarakat Kecamatan Langkaplancar, yakni Iwan Setiawan.

Baca juga:  Jelang Pilkada 2020, Warga Kota Depok Mulai Mendaftar Jadi Anggota PPK

Kehadiran selebriti tanah air di Pilkada 2020 Pangandaran, kata Martin, diharapkan bisa mewarnai dinamika politik dan demokrasi di Pangandaran.

“Siapa pun yang mempunyai niat positif untuk membangun Pangandaran, baik Baim Wong atau artis yang lainnya, kiai, maupun pengusaha, semuanya berhak mendaftar.”

“Hari ini mereka mengambil formulir, kemudian nanti dikembalikan lagi beserta persyaratan lainnya,” katanya di Sekber beralamat di Dusun Kemplung Rt/Rw 01/05 Desa Karangbenda, Parigi.

Setelah itu selesai, kata Martin, pihaknya akan memilih yang terbaik melalaui fit and proper test.

Martin menyebutkan, pasangan yang diusung oleh Koalisi Bangkit Bersatu akan berhadapan dengan pasangan Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan yang diusung PDI Perjuangan.

Baca juga:  Terkendala Kesehatan, Komisioner KPU Pangandaran Rik Rik Ajukan Pengunduran Diri

Hingga saat ini, kata Martin, partai politik yang telah menyatakan sikap baru tiga, yakni PDI Perjuangan dan koalisi Golkar-PKB.

Sementara, partai politik lainnya belum menentukan arah dukungan atau membentuk koalisi baru. (R001/smf)

Baca berita terkait lainnya: Adang Hadari Tak Mau Hubungan Keluarga Pecah Karena Soal Politik