GARUT  

Aya-aya Wae! Pelaku Curanmor Teriaki Polisi Begal, Didor Deh

GARUT, ruber — Satreskrim Polres Garut berhasil meringkus enam orang kawanan pencuri spesialis motor dan mobil (curanmor).

Upaya penangkapan komplotan curanmor itu tak berjalan mulus dan sempat berlangsung dramatis.

Saat penangkapan, tersangka sempat melakukan perlawanan dengan menabrak anggota polisi menggunakan sepeda motor.

Parahnya lagi, tersangka juga meneriaki “begal” kepada anggota polisi yang berpakaian bebas.

“Pelaku curanmor ditangkap di kawasan Kerkof, Tarogong Kidul. Pelaku yang panik, malah meneriaki anggota sebagai begal agar dia bisa melarikan diri,” ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna didampingi Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mafaseng di Mapolres Garut, Ahad (7/4/2019).

Akhirnya, polisi menghadiahi tersangka dengan timah panas di bagian kaki karena berusaha melarikan diri.

Baca juga:  Wabup Garut: Ibadah Kurban Miliki Nilai Gotong Royong dan Ekonomi

Menurut keterangan polisi, komplotan curanmor pimpinan AS alias Apong ini, memang sudah lama menjadi target incaran.

Sementara, lima pelaku lainnya yang berhasil ditangkap yaitu UJ, II alias Feri, J alias Banteng, FR, dan SR.

Diketahui, komplotan curanmor ini melakukan aksi pencurian sejak tahun 2016 dan mereka kerap melancarkan aksinya di wilayah perkotaan Garut.

Mereka juga membagi tugas dalam melakukan aksi pencurian. Ada yang memantau siatuasi ada juga yang melakukan eksekusi.

“(Mereka mencuri) pakai kunci astag atau kunci T untuk membongkar sepeda motor. Ada 10 kendaraan yang diamankan dari pelaku. Sisanya sudah dijual,” kata kapolres.

Polres Garut juga tengah melakukan pengembangan atas kasus ini, untuk mencari pelaku lain yang masih buron dan mencari siapa penadah dari kendaraan curian komplotan curanmor tersebut.

Baca juga:  ODP di Garut Terus Bertambah, Konfirmasi Positif Corona 13 Orang

Kabarnya, mereka menjual sepeda motor hasil curian, selain di wilayah Garut juga di Tasikmalaya. fey

JAJARAN Polres Garut saat ekspose kasus curanmor, Ahad (7/4/2019). fey/ruang berita
loading…