BERITA PURWOREJO, ruber.id – Monitoring lahan pertanian, anggota Komisi IV DPR Panggah Susanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (31/8/2021).
Dalam kunjungannya ini, Panggah memonitor lahan pertanian di Kabupaten Purworejo. Selain itu, ia juga menyerahkan beras hasil demfarm padi MT 2, di Desa Banjarejo, Kecamatan Bayan. Panggah juga melakukan monitoring tanaman pembibitan padi MT 3 seluasĀ 5 hektare.
Sedangkan di Desa Wingko Tinumpuk, Kecamatan Ngombol melakukan monitoring pembangunan RMU (Rice Mill Unit), dan di Desa Wingko Sanggrahan, Kecamatan Ngombol melakukan monitoring UPPO.
Saat berinteraksi dengan kelompok tani di Desa Sidarum, Panggah mengatakan, permasalahan petani saat ini adalah ketersediaan pupuk saat masa pemupukan. Kemudian, tidak stabilnya harga hasil panen dan pengairan.
“Saya sudah terima pengaduan yang tadi disampaikan. Insya Allah, nanti akan kami carikan solusi bersama di parlemen. Dan tentunya, bekerjasama dengan pemerintah, agar segera ada jalan keluar pada permasalahan yang kompleks ini,” katanya.
Panggah menjelaskan, walaupun dengan berbagai kendala yang ada ini, patut merasa bersyukur bahwa laju pertumbuhan ekonomi sektor pertanian menjadi satu dari sedikit sektor yang dianggap kebal dari dampak Covid-19.
Bahkan, sektor pertanian merupakan kunci utama dalam meningkatkan dan memulihkan ekonomi nasional. Yang sempat terperosok akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
“Pertanian juga dinilai sumber utama PDB serta sumber ekonomi keluarga. Karena mampu membuka lapangan kerja secara luas,” jelasnya.
Sektor Pertanian Jadi Unggulan
Sementara, Wabup Purworejo Yuli Hastuti menyampaikan, sektor pertanian merupakan unggulan di Kabupaten Purworejo, yang merupakan daerah agraris.
Di mana, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Pemanfaatan teknologi tepat guna diharapkan dapat mendukung kemajuan sektor pertanian. Yaitu peningkatan produktivitas pertanian.
“Hanya saja,memang terkadang merasa prihatin dengan nasib petani. Mereka sudah bekerja keras untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun, pada saat panen raya mendapati harga komoditas pertanian jatuh.”
“Sehingga, kesejahteraannya tak kunjung meningkat. Ini tentu harus menjadi perhatian kita semua. Bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Dalam kunjungan ini, Panggah didampingi Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani. Ketua BPTP Jawa Tengah Joko Pramono, camat hingga kepala desa setempat dan pejabat terkait lainnya.