PANGANDARAN, ruber.id – Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari menyatakan siap dan percaya diri untuk maju kembali di Pilkada Pangandaran 2020.
Kesiapan dan percaya diri untuk maju menjadi bakal calon bupati itu setelah ada instruksi dan arahan dari Partai Golkar.
Adang mengaku, dirinya siap dan percaya diri lantaran ada arahan dan instruksi dari Partai Golkar.
“Saya diusung oleh koalisi Partai Golkar dan PKB,” katanya di Sekretariat Bersama Pangandaran Bangkit Bersatu, Kamis (19/03/2020).
Sebelumnya, kata Adang, dirinya galau untuk maju di Pilkada 2020 ini, karena desakan masyarakat dan instruksi partai lah yang menjadikan dirinya semangat.
Adang menuturkan, salah satu ketentuan untuk menjadi kontestan, Partai Golkar perlu koalisi dengan partai politik lainnya.
Sebab, Partai Golkar di DPRD Pangandaran hanya memiliki 5 kursi, sementara untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati harus ada 8 kursi.
“PKB siap apa tidak berkoalisi?,” tanya Adang.
Sementara, Ketua DPC PKB Pangandaran Jalaludin menjawab, secara organisasi pihaknya telah menentukan sikap untuk berkoalisi dengan Partai Golkar dan mengusung Adang Hadari.
PKB sendiri, kata Jalal, komitmen dan akan konsisten untuk berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada mendatang.
“Bentuk komitmen dan konsisten PKB terbukti dengan adanya peresmian Sekretariat Bersama Pangandaran Bangkit Bersatu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Pangandaran Muhammad Taufik Martin menyebutkan, sebanyak 4 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran ke Sekber hingga Kamis (19/03/2020).
Keempat orang tersebut mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati atau bakal calon pendamping Adang Hadari.
Di antaranya Baim Wong, Endjang Naffandy, Iwan Sutiawan dan Ahmad Irfan Alawi.
Sementara, kata Martin, yang sudah mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran itu baru Ahmad Irfan Alawi. (R001/Smf)
BACA JUGA: Baim Wong Digadang Dampingi Adang Hadari di Pilkada Pangandaran
