Abaikan Larangan BMKG, 2 Nelayan Cianjur Dilaporkan Hilang di Pantai Apra

Img
KAPAL nelayan terdampar di Pantai Apra, Cianjur, Jawa Barat, Kamis malam. dok basarnas bandung/ruber.id

CIANJUR, ruber.id – Dua nelayan Ujung Genteng dilaporkan hilang di perairan Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diduga kedua nelayan tersebut tak mengindahkan imbauan BMKG yang melarang aktivitas melaut karena cuaca buruk.

Adapun identitas kedua nelayan yaitu Ajum, 45, warga Kampung Citaraje RT 016/004 Desa Ujung Genteng, Ciracap.

Kemudian, Mardi, 47, warga asal Provinsi Banten.

Keduanya melaut dengan kapal nelayan bernama Sinar Putra II, jenis kapal jukung berwarna biru kombinasi kuning dan panjang kapal 11 meter.

Sebelumnya, kedua nelayan ini dilaporkan berangkat melaut pada Kamis (10/9/2020) dini hari sekitar jam 01.00 WIB.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, pihaknya menerima informasi dari nelayan Cianjur, atas nama Asep, Kamis malam jam 22.00 WIB.

Baca juga:  Jelang Pelatihan SAR Daerah, Kepala Basarnas Bandung Koordinasi dengan Unsur Terkait di Cianjur

“Setelah menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemilik kapal yaitu Bapak Iyuk,” ucapnya.

Deden menjelaskan, informasi dari nelayan Cianjur, sempat melihat adanya kapal nelayan dengan nama Sinar Putra II.

Kapal tersebut terdampar di perairan Pantai Apra, Sindangbarang, Cianjur.

“Kapal tersebut diketahui ditumpangi dua orang yang hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian,” jelasnya.

Basarnas Bandung, kata Deden, langsung memberangkatkan 1 tim rescue SAR menuju lokasi kejadian pada jam 22.00 WIB, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 6 jam 30 menit.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, kapal berangkat melaut untuk mencari ikan pada malam hari dan tidak mengindahkan imbauan BMKG untuk tidak melaut karena cuaca buruk.”

Baca juga:  Saat Mandi, Bocah asal Cirebon Hilang di Sungai Ciwaringin

“Saat sedang lego jangkar, kapal terempas ombak dan terbalik. Sehingga, kedua korban sampai saat ini masih dalam pencarian,” sebutnya.

Deden menambahkan, tim SAR yang berangkat menuju lokasi kejadian dilengkapi 1 unit rescue car.

Kemudian, 1 set pal SAR air, 1 set peralatan komunikasi, 1 set alat medis dan alat pelindung diri untuk seluruh personel. (R003)

BACA JUGA: Jelang Pelatihan SAR Daerah, Kepala Basarnas Bandung Koordinasi dengan Unsur Terkait di Cianjur