Cuaca Ekstrem Mengancam Sumedang: Ini Titik Rawan Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

Cuaca Ekstrem Mengancam Sumedang
Petugas gabungan menebang pohon rawan tumbang di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang. Arus lalu lintas tersendat, Jumat (20/12/2024) pagi. R015/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda pada akhir Desember 2024 hingga Januari 2025.

Kepala BPBD Sumedang, Atang Sutarno menyampaikan peringatan ini berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“BMKG memprediksi curah hujan di Sumedang akan sangat tinggi pada akhir tahun ini hingga Januari mendatang.”

“Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan siaga penuh,” ujar Atang setelah mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024 di Mapolres Sumedang, Jumat (20/12/2024).

Potensi Bencana di Wilayah Rawan

Atang menjelaskan, peningkatan curah hujan berisiko memicu sejumlah bencana. Termasuk banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan gempa bumi.

Baca juga:  Rakor Pengamanan Nataru, Bupati Sumedang: Ikhtiar Jamin Keamanan Warga

Berdasarkan pemetaan BPBD, wilayah rawan banjir meliputi Jatinangor, Cimanggung, hingga Ujungjaya di perbatasan Majalengka.

Sementara itu, longsor berpotensi terjadi di kawasan Sumedang Selatan, Wado, Cadas Pangeran, serta daerah perbukitan di Cimanggung, Tanjungsari, dan Rancakalong.

Selain itu, jalur utama seperti Cadas Pangeran juga diidentifikasi memiliki 295 pohon yang rawan tumbang, terutama saat angin kencang.

Imbauan untuk Wisatawan dan Pengelola Tempat Wisata

Meski cuaca ekstrem diprediksi terjadi, BPBD tidak memberlakukan larangan operasional bagi pengelola objek wisata. Termasuk kawasan wisata di Citengah, Sumedang Selatan.

Namun, pengelola dan pengunjung diminta untuk meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan deras.

“Kami tidak melarang tempat wisata untuk tetap beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru.”

Baca juga:  Longsor Ancam 5 Rumah di Darmaraja Sumedang

“Namun, pengelola harus ekstra siaga, terutama jika curah hujan meningkat,” tegas Atang.

Personel Siaga di Titik Strategis

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, BPBD telah menyiagakan personel khusus di tiga titik strategis. Yakni di kawasan Cadas Pangeran, perairan Waduk Jatigede, dan Tol Cisumdawu.

Upaya ini dilakukan, untuk memastikan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat.

Dengan meningkatnya risiko cuaca ekstrem, warga Sumedang diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari pihak berwenang dan segera melaporkan jika terjadi potensi bencana di wilayah masing-masing.***