GAYAIN, ruber.id – Taroo, restoran yang bernuansa “paddy pool lounge”, resmi dibuka di Ubud, Bali. Restoran ini, bukan sekadar tempat makan. Tetapi juga, merupakan tempat bersantai yang dilengkapi dengan kolam renang air hangat yang menghadap ke persawahan subak khas Pulau Dewata.
Taroo menghadirkan nuansa budaya Bali melalui desain arsitektur dan interior yang menyatu dengan alam sekitarnya.
Setiap tamu yang datang akan disambut oleh tiga patung “Cili” setinggi 4 meter.
Patung-patung ini, melambangkan semangat tradisi Bali dan melambangkan tiga elemen kehidupan, yaitu kepala, tubuh, dan kaki.
Tiga patung Cili ini melambangkan kekuatan, keindahan, dan kesuburan.
“Kami sangat senang menyambut tamu di Taroo dan menawarkan pengalaman yang menggabungkan alam, budaya, dan gastronomi,” kata Abigail Khairunisa, yang mewakili pemilik dan manajemen Taroo Paddy Pool Lounge. Melalui rilis yang diterima ruber.id, Sabtu (20/5/2023).
Abigail juga menjelaskan bahwa dengan menggabungkan pemandangan sawah yang indah, kolam air panas, musik live, dan hidangan lezat. Diharapkan, Taroo dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu yang ingin bersantai dan terhubung dengan alam.
“Tujuan kami adalah menciptakan ruang di mana tamu dapat bersantai dan meremajakan diri sambil menikmati keindahan alam dan budaya Bali,” ujar Abigail.
Filosofi di Balik Taroo
Nama Taroo sendiri berasal dari “Kalpataru,” yang merupakan pohon yang melambangkan kesejahteraan bagi semesta.
Taroo berharap dapat membawa kemakmuran dan kesejahteraan tidak hanya bagi pemiliknya. Tetapi juga, bagi para pelanggan, staf, dan masyarakat sekitar.
Saat membuka restorannya, Taroo telah mempekerjakan 30 orang tenaga kerja, sebagian besar berasal dari Ubud.
“Mulai dari chef, pramusaji, hingga general manajer semuanya dari Ubud,” kata Abigail.
Selain memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal, Taroo juga menjalin kerjasama dengan tokoh adat, kepala desa, dan pengelola subak.
“Kami melibatkan mereka dalam semua kegiatan kami. Semoga dengan kemajuan kita, ini akan membawa kemajuan bersama untuk kemakmuran masyarakat,” kata Abigail.
Menu Khas di Taroo
Menu Taroo akan membawa para tamu dalam perjalanan kuliner dari masakan Indonesia hingga internasional dengan penekanan pada bahan-bahan segar dan metode memasak tradisional.
Menurut Abigail, setiap hidangan di Taroo merupakan perayaan cita rasa dan tekstur yang akan memanjakan lidah para pengunjungnya.
Harga hidangan di restoran ini berkisar antara Rp40.000 hingga Rp150.000.
Salah satu menu yang menjadi ciri khas restoran ini adalah bebek krispi Taroo.
“Tidak semua orang menyukai bebek karena aroma khasnya. Namun di sini, kami mengolahnya sedemikian rupa agar dapat disukai oleh semua orang. Kami menyajikannya dengan nasi hainam,” ujar Abigail.
Manajemen Taroo
Taroo didirikan oleh Krisnawati, ibu Abigail, dan terletak di Jl. Raya Kendran, Ubud, Bali.
Persiapan pembukaannya memakan waktu sekitar tujuh bulan.
Dalam merancang arsitektur restoran, Krisnawati dibantu oleh sebuah biro arsitek dari Bali, yaitu SHL Asia.
Sedangkan, desain interior dan dekorasinya sendiri dikerjakan oleh Krisnawati.
Restoran ini, berdiri di atas lahan seluas 26 are dan memiliki rencana pengembangan jangka panjang dengan penambahan lahan seluas 27 are.
Taroo menyediakan area parkir untuk kendaraan tamu. Manajemen Taroo juga menyediakan fasilitas parkir valet ketika pengunjung ramai dan kapasitas parkir tidak mencukupi.
“Kami telah merencanakan pengembangan area parkir yang dapat menampung hingga 20 mobil di masa depan,” kata Abigail.
Selain itu, fasilitas lainnya yang disediakan untuk para tamu adalah ruang ganti, handuk, dan kamar mandi.
Fasilitas ini, bertujuan untuk mendukung para tamu yang ingin berenang di paddy pool.
Taroo juga menggunakan teknologi khusus untuk menjaga kebersihan kolam renang air panasnya.
“Kami tidak menggunakan kaporit dalam air kolam dan membersihkannya dengan menggunakan mesin garam agar tetap higienis,” ucap Abigail.
Taroo buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 11 malam.
Restoran Taroo Ubud Bali ini, secara resmi dibuka pada tanggal 12 Mei 2023 dengan acara grand opening.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan selebriti ibu kota, antara lain Indah Kalalo, Shanty, Nikita Mirzani, Gunawan, dan beberapa selebriti lainnya.