GARUT  

BPBD Garut Cetuskan Program Sikat Guna Penanganan Pasca Bencana

BPBD Garut Cetuskan Program Sikat Guna Penanganan Pasca Bencana
Pelaksanaan FGD terkait program Sikat di Kabupaten Garut yang digelar di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (5/8/2022). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menggelar acara Forum Group Discussion (FGD), terkait Sistem Informasi Kebencanaan Terpadu (Sikat) di Kabupaten Garut.

FGD terkait program Sikat ini berlangsung di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Acara ini, berlangsung selama dua hari yaitu pada 4-5 Agustus 2022.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Satria Budi menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemkab Garut.

Selain itu, diikuti pula oleh pemerintah kecamatan yang wilayahnya memiliki kerentanan bencana cukup tinggi.

Satria berharap, kegiatan ini dapat memberikan informasi serta masukan kepada perwakilan OPD dan kecamatan. Guna mempermudah sistem pelaporan kebencanaan.

Baca juga:  Kadiskominfo Garut: Love Agus, Peluang Kembangkan Kreativitas dan Inovasi Perfilman

Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka data yang dibutuhkan sudah tersedia.

“Ini menjadi strategi optimalisasi pengelolaan data dan informasi serta diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan, penangganan dan koordinasi. Sehingga validitas pelaporan pun lebih cepat, akurat dan efektif,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, program Sikat ini juga merupakan salah satu gagasan yang diusungnya pada proyek perubahan. Pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VIII LAN (Lembaga Administrasi Negara) RI Tahun 2022.

Kalak BPBD Garut menerangkan, dalam kegiatan ini juga peserta diberikan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA).

Sehingga nantinya, peserta yang telah mengikuti kegiatan ini bisa memprediksi atau menyusun kebutuhan pasca bencana.

Baca juga:  Capaian Vaksin Dosis 2 di Atas 70%, Kabupaten Garut Kembali Turun ke Level 1

“Yang nantinya akan dijadikan bahan penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P). Sebagai bahan bagi dinas teknis untuk percepatan pemulihan serta penanganan pasca bencana pada lokasi terdampak,” ucapnya.