BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Dalam rangkaian awal Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) 2022 di Kabupaten Pangandaran. Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil memberikan Rantang Cinta program Buka Berkah (KABAH) kepada salah satu warga Pangandaran, Muhgiron.
Selain Rantang Cinta, Atalia bersama beberapa stakeholders juga menyalurkan bantuan. Yaitu, sembako dan peralatan rumah tangga seperti kasur serta bantal.
Kemudian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan perawatan gratis kepada Muhgiron yang mengalami sakit pada bagian kaki.
“Kami sebut dengan KABAH, Buka Berkah, yang kami lakukan berbagi kepeduliaan, termasuk yang kedua berbagi inspirasi.”
“Kami berharap, ini mampu untuk menggerakkan hati masyarakat semua untuk melakukan hal yang sama.”
“Jadi tidak boleh lagi ada masyarakat sekitar kita, tidak punya apa-apa untuk berbuka. Misalkan seperti itu, atau mereka dalam keadaan sakit sedih dan lain-lain, maka ini kami lakukan bersama-sama,” ucap Atalia di Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran.
Atalia menuturkan, Muhgiron terus berjuang melawan rasa sakit di kakinya. Ada indikasi kaki Muhgiron membusuk karena diabetes.
Oleh karena itu, Atalia meminta IDI Pangandaran untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan Mughiron.
“Beliau ini, adalah kebetulan sudah berusia sepuh dan beliau mengalami sakit khusus. Tampaknya ini ada diabetes, sehingga kakinya ada yang busuk, dan mungkin sudah diamputasi oleh dirinya sendiri. Ini yang saya agak kaget juga.”
“Alhamdullilah, tadi sahabat-sahabat dari IDI juga sudah hadir bersama dokter Mega dan juga teman-teman. Untuk membantu mengawal terkait dengan bagaimana nanti penyelesaian terkait dengan masalah kesehatan Pak Muhgiron,” katanya.
Bupati Jeje Ikut Berikan Tanda Cinta
Dalam kegiatan ini, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun memberikan tanda cinta berupa kursi roda untuk Muhgiron.
Atalia berujar, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pemimpin kepada warganya.
“Termasuk juga, hari ini stakeholders luar biasa. Jadi, kami membawa banyak sekali bantuan dari mulai bahan pokok makanan. Mulai dari Rantang Cinta sudah ada, kemudian juga ada beras sampai bantal, kasur, termasuk Pak bupati membawa tanda cinta, di antaranya adalah kursi roda dan lain-lain.”
“Jadi ini adalah bentuk kepedulian kami, dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Jawa Barat juga Indonesia,” ucap Atalia.
Editor: R003