BERITA GARUT, ruber.id – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Garut, Solihin menyarankan agar Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan dimekarkan.
Alasannya, wilayah Desa Sirnajaya cukup luas, terutama jalan desanya yang juga diklaim paling panjang di Kabupaten Garut.
Desa Sirnajaya, menurut Solihin, memiliki panjang jalan desa yang tak biasa, yaitu sepanjang 25 kilometer.
Bahkan, menurut Solihin yang juga pernah menjabat kepala desa, tidak ada jalan desa sepanjang itu, selain di Sirnajaya.
“Perasaan saya selama jadi kepala desa memang tidak ada yang seperti desa ini,” ujar Solihin.
Akibatnya, kata Solihin, banyak jalan di Sirnajaya yang mengalami kerusakan.
Hal itu, karena dana desa, tidak cukup untuk mengkover seluruh jalan desa tersebut.
Bisa dibayangkan, kata Solihin, kepala desa yang saat ini menjabat sebetulnya sudah 3 periode menjabat. Dengan masa jabatan kurang lebih 18 tahun, tidak bisa menuntaskan pembangunan jalan.
Artinya, kata Solihin, bukan kinerja kades yang buruk. Melainkan, panjang jalan desa yang terlalu panjang.
Kondisinya, sambung Solihin, sangat tidak normal jika dibandingkan desa lain.
Karena itulah, kata Solihin, Desa Sirnajaya ini l harus dimekarkan dan itu menjadi aolusi paling terbaik.
“Solusinya yang paling utama harus pemekaran dulu, karena jumlah penduduknya juga sudah 7000 jiwa, tidak ada jalan lain harus pemekaran,” ujarnya.
