Pemprov Jabar Salurkan Bansos PPKM Rp1 Miliar untuk Warga Sumedang, Berikut Rinciannya

Bansos PPKM untuk Warga Sumedang
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Emma Siti Fatima menyerahkan Bansos kepada Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Senin (6/12/2021). Humas Pemkab/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) reguler senilai Rp1 miliar lebih untuk warga di Kabupaten Sumedang.

Penyerahan Bansos secara simbolis oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Emma Siti Fatima. Kepada Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Senin (6/12/2021).

Bupati Dony akan menyerahkan Bansos tersebut kepada warga atau penerima manfaat dalam waktu dekat.

Emma menyampaikan, Bansos Rp1 Miliar tersebut untuk kelompok usaha bersama (KUBE) kepada keluarga miskin yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ada enam KUBE yang mendapatkan bantuan sosial regular. Yaitu, KUBE Kalapa Satu (Kelompok) sampai dengan Kalapa Enam.

Baca juga:  Akabri 1989 Santuni Lansia di Sumedang

“Masing-masing sebesar Rp30 juta  dengan jenis usaha, tiga KUBE ternak kambing, dua KUBE pengrajin Bongsang dan satu KUBE ternak Domba,” jelasnya.

Emma menjelaskan, Bansos reguler ini juga untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial  (LKS) dan satu orang janda pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ada dua LKS penerima, yakni Yayasan Simpay Asih dan Yayasan Riyadatul Jannah masing-masing mendapat Rp50 juta.”

“Kemudian, Bansos unuk satu janda pahlawan perintis kemerdekaan di Sumedang yaitu Ibu Maryam,” katanya.

Bansos PPKM

Emma menuturkan, sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain menyalurkan Bansos reguler, Pemprov Jabar juga memberikan Bansos PPKM kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

“Khusus di kabupaten Sumedang, 325 pelaku Usaha Mikro mendapat 1 juta.”

Baca juga:  Di Momen Hari Jadi Sumedang, Baznas Sunat Gratis 105 Anak

“Kemudian pelaku usaha pariwisata, pelaku seni budaya dan pelaku ekonomi kreatif sebanyak 1.108 orang masing-masing mendapat Rp300.000.”

“Adapun pedagang pasar rakyat sebanyak 441 orang mendapat Rp250.000.”

“Selanjutnya, untuk 16 LKS masing-masing mendapat Rp3 juta,” ujarnya.

Emma menjelaskan, Bansos untuk menguatkan kapasitas fakir miskin dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Pemberian Bansos juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berusaha.

Sehingga, mampu memenuhi kebutuhan warga dan kelompok penerima secara mandiri.

“Total keseluruhan bantuan sosial dari Pemrov Jabar tahun 2021 kepada Sumedang lebih dari Rp1 miliar (Rp1.094.150.000).”

“Dan sebagian masih dalam proses, khususnya Bansos PPKM mulai 30 November sampai 11 Desember 2021,” jelasnya.

Bupati Dony: Manfaatkan Bansos Sebaik Mungkin

Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang Pemprov Jabar berikan. Kepada warga Sumedang.

Baca juga:  PKL Tampomas Ditertibkan Lagi, Satpol PP Sumedang Dinilai Tebang Pilih

“Insya Allah akan kami salurkan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Di bawah koordinasi dan pengawasan Dinsos Sumedang. Sehingga, tepat guna dan tepat sasaran,” ucapnya.

Dony menjelaskan, sebagaimana tujuan bernegara dalam menyejahterakan warga, pemerintah dengan berbagai kebijakannya haris mengatasi persoalan PMKS dan sebagainya.

“Kepada penerima manfaat saya berpesan agar memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.”

“Tujuan kita bernegara adalah menyejahterakan rakyat. Termasuk, memberikan bantuan kepada yang lemah,” katanya.

Penulis/Editor: R003