BERITA SUMEDANG, ruber.id – Untuk meminimalisasi aksi kejahatan jalanan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang akan memasang 64 CCTV di sejumlah ruas jalan. Terutama, di wilayah perkotaan.
Selain untuk mencegah aksi kejahatan di jalan raya, keberadaan CCTV ini juga nantinya berfungsi untuk memantau volume kendaraan yang keluar dan masuk Sumedang.
Sekertaris Dishub Sumedang Atang Sutarno menyebutkan, pihak akan memasang 64 CCTV di sejumlah ruas jalan.
Keberadaan CCTV ini, kata Atang, akan sangat bermanfaat untuk memantau keamanan, ketertiban wilayah. Sekaligus memantau kemacetan hingga arus keluar masuk kendaraan di wilayah Sumedang.
“Akan banyak manfaat dari pemasangan CCTV di sejumlah ruas jalan ini.”
“Keberadaan CCTV juga nantinya akan membantu pihak kepolisian bilamana terjadi suatu kejahatan di jalan raya.”
“Ataupun untuk kepentingan penyelidikan jika terjadi kasus tabrak lari,” ungkapnya, Rabu (1/12/2021).
Atang menjelaskan, dari 64 CCTV yang akan pihaknya pasang ini ada beberapa jenis kamera.
Terdiri dari lamera PTZ sebanyak 23 unit, kemudian CCTV picture 41 unit, dan 2 trafik counting camera.
“Untuk trafik counting camera akan kami pasang di dua titik. Yakni di sekitar Tugu Binokasih dan Bundaran Alam Sari.”
“Adapun manfaat dari trafik counting ini untuk menghitung jumlah kendaraan keluar masuk di Sumedang,” jelasnya.
Atang menuturkan, untuk fungsi PTZ Camera sendiri memiliki keunggulan teknologi yang tidak ada pada jenis CCTV lainnya.
Di mana, kamera ini dapat berputar secara otomatif hingga 360 derajat.
Selain itu, sambung Atang, juga dapat menggerakkan kendali kontrol jarak jauh berupa pembesaran atau zoom in dan pengecilan atau zoom out.
“Kamera ini bisa zoom ke sasaran yang kita tuju, meski posisinya jauh. Jadi akan sangat berguna bilamana terjadi tindak kejahatan di jalan raya,” ucapnya.
Atang menambahkan, untuk monitor kendalinya CCTV, langsung dari Command Center di Dinas Perhubungan Sumedang.
“Rencananya pada 5 Desember nanti akan kami uji coba terlebih dahulu, untuk mengecek berfungsi atau tidaknya CCTV yang kami pasang ini.”
“Kemudian, untuk uji coba keseluruhannya akan kami mulai pada 15-17 Desember.”
“Sedangkan pengoperasiannya akan secara penuh kami laksanakan pada 20 Desember,” sebutnya.
Atang berharap, keberadaan CCTV ini juga dapat termanfaatkan dalam memantau arus lalu lintas pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, mendatang.
“Untuk itu, kami harapkan, kontraktor pemasang CCTV dapat segera menyelesaikan pemasangannya sebelum waktu yang kami tetapkan tersebut,” jelasnya.
Penulis/Editor: R003