BERITA ruber.id – Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) Damayani Tyastianti mengapresiasi Karnaval ASN Sumedang.
Alasannya, karena menjadi kabupaten pertama yang menggelar ASN Culture Festival di Indonesia.
Hal tersebut terungkap pada pembukaan Karnaval ASN sebagai bagian dari Sumedang ASN Culture Festival 2023, di Alun-Alun Sumedang, Minggu, 12 Maret 2023.
“Kabupaten Sumedang menjadi yang pertama kali di Indonesia menyelenggarakan ASN Culture Festival yang secara offline.”
“Kami sendiri di Kementerian PAN-RB sudah dua kali, namun karena masih pandemi kita melaksanakan secara virtual dan Sumedang menjadi yang pertama melaksanakan secara visual/fisik,” jelasnya.
Perhelatan Karnaval ASN di Kabupaten Sumedang telah menariknya beserta tim, untuk menyaksikan secara langsung kemeriahan yang ASN Kabupaten Sumedang persembahkan.
“Tentunya dengan adanya festival ini, kami harapkan internalisasi untuk nilai-nilai BerAKHLAK atau Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif akan terealisasi di Kabupaten Sumedang,” imbuhnya.
Damayani juga sudah menginstruksikan kepada seluruh instansi pemerintah yang tergabung di Grup Whatsapp BerAKHLAK untuk turut menyaksikan lewat kanal Youtube.
“Ke depannya acara di Sumedang ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Tapi bisa menginspirasi instansi pemerintah yang lain untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam mengaktivasi budaya kerja BerAKHLAK,” tuturnya.
Terakhir Damayanti menyebutkan Sumedang menjadi salah satu Best Exhibitors pelaksanaan ASN Culture Festival dan menjadi satu-satunya pemerintah Kabupaten yang melaksanakannya.
Festival Pertama
Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan, festival tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Sumedang, bahkan di Indonesia.
“Saya merasa bahagia dengan terselenggaranya Karnaval ASN pada Sumedang ASN Culture Festival. Kegiatan ini sangat luar biasa, terutama dalam meningkatnya budaya kerja ASN di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
Dony menjelaskan, harapan masyarakat semakin tinggi terhadap pemerintah, terkhusus kepada ASN. Apalagi
“Tantangan pemerintah ke depan semakin kompleks dalam mewujudkan tujuan bernegara yaitu mensejahterakan masyarakat.Terlebih lagi kehidupan berubah lebih cepat. Bahkan 4.0 belum selesai kita sudah menghadapi 5.0,” tuturnya.
Ia pun menambahkan, ciri paradigma 5.0 yang pertama adalah citizen centric yaitu warga yang menjadi pusat perhatian kita, medua adalah ketahanan masyarakat dan paradigma yang ketiga adalah pembangunan harus berkelanjutan.
“Oleh karena itu, sebagai ikhtiar ASN Sumedang dalam memenuhi harapan masyarakat ialah mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dan “Bangga Melayani Masyarakat” sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” tutur Bupati.
Bupati mengajak kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumedang untuk bertransformasi melakukan perbaikan pada diri dan menjadi role model ASN BerAKHLAK.
“Apabila masyarakat sudah percaya kepada kita, saya yakin masyarakat akan akan berpartisipasi dalam pembangunan Itulah arti kolaborasi. Diawali dari ASN yang bertransformasi dan menerapkan Core Values BerAKHLAK,” ucapnya.
