BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Banyak warga yang ingin mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan di Masjid Al-Ikhlas di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (11/9/2021).
Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kemensos RI Wilayah Pangandaran Harti mengatakan, sudah ada lebih dari 10 pasangan suami istri (pasutri) yang ingin mengadopsi bayi tersebut.
Hingga saat ini, bayi perempuan yang ditemukan di Masjid Al-Ikhlas di Dusun Empangsari Rt004/006 Desa/Kecamatan Kalipucang itu dalam kondisi sehat.
“Tapi dari 10 pasutri itu, yang sudah serius memenuhi persyaratan administrasi baru 2 orang,” kata Harti, Senin (13/9/2021).
Harti menuturkan, saat ini bayi mungil itu belum ada yang memberi nama. Dan masih berada di Puskesmas Kalipucang.
“Kondisi bayi sehat dan tidak terlihat ada kekurangan dari segi fisik,” tuturnya.
Rencananya akan ada prosesi serah terima bayi tersebut. Dari pihak Polsek Kalipucang ke Dinsos PMD.
Setelah itu, kata Harti, kemungkinan bayi perempuan itu masih dalam perawatan di Puskesmas Kalipucang. Dan belum bisa dilimpahkan ke YPAB atau RPSAB.
“Kondisi bayi diperkirakan baru berusia tiga hari. Maka masih menunggu hingga kondisi fisiknya kuat,” ujarnya.
Harti menerangkan, selama 3 bulan 10 hari pihak kepolisian akan melakukan penelusuran keberadaan orang tua atau keluarga besar bayi perempuan itu.
“Kalau tidak berhasil, maka akan ditetapkan dan dimasujkan ke dalam Kartu Keluarga (KK) panti yang menjadi penitipan bayi itu,” terangnya.
Setelah ada tahapan dan proses yang telah dilalui, maka bayi baru bisa diadopsi. (R001/smf)