BERITA TEKNO, ruber.id – Seri jam tangan dari Samsung Galaxy Watch4 Series, kini telah di upgrade dan mendapatkan tambahan fitur baru. Apakah itu?
Fitur ini berupa aplikasi Walkie-Talkie yang memungkinkan smartwatch Samsung bisa berkomunikasi dua arah seperti ponsel. Namun, dengan jarak terbatas.
Ini adalah aplikasi eksklusif yang hanya dimiliki oleh Samsung Galaxy Watch4 dan Watch4 Classic.
Sementara, jam pintar lain dari Samsung yang basisnya Tizen tidak bisa menggunakan aplikasi itu.
Walkie-Talkie, menjadi fitur yang paling mengesankan pada Samsung Galaxy Watch4 Series ini.
Ketika diaktifkan, kamu bisa melakukan obrolan bersuara dengan orang lain yang berada di daftar kontak kamu.
Para pengguna smartwatch ini juga dapat menciptakan saluran yang bisa diikuti oleh satu atau lebih kontak secara bersama-sama.
Walkie-Talkie, Aplikasi Resmi Samsung
Lansiran GSMArena menyebutkan, Walkie-Talkie merupakan aplikasi resmi pada Samsung dan hanya bisa masuk dengan menggunakan akun Samsung yang kamu miliki.
Aplikasi ini bisa ditemukan di versi 1.0.00.26 dengan besar sekitar 23 MB.
Sebagai tambahan informasi, Samsung Galaxy Watch4 Classic ada di jalan One UI yang berbasis Wear OS.
Di mana, kedua model ini memiliki tenaga Chipset terbaru dari Samsung yakni Exynos W920.
Samsung Galaxy Watch4 ini dibenamkan dengan layar Super AMOLED 1,4 inci yang beresolusi hingga 450×450 piksel plus pelapis pelindung Corning Gorilla Glass DX+ super mewah.
Untuk perangkatnya mereka menggunakan system prosesor fabrikasi 5 nm yang pertama kalinya ada di seri Galaxy Watch.
Samsung mengklaim jika produk anyarnya ini memiliki peningkatan kinerja CPU lebih baik 20%, RAM 50% lebih besar.
Selain itu, GPU yang bekerja 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Samsung Galaxy Watch4 juga mengusung memori internal 16 GB yang memungkinkan penggunanya memutar musik.
Menyimpan gambar dan foto, dan mengunduh aplikasi langsung dari perangkat, lho.
Kelebihan lainnya, Samsung juga dipekuat dengan sensor chip 3 in 1, satu chip bisa untuk menjalankan 3 sensor kesehatan.
Yakni, Optical Heart Rate (untuk detak jantung), Electrical Heart dan Bioelectrical Impedance Analysis. Canggih, kan?